Sudah hampir dua minggu Puluhan sopir dan kernet truk tangki anak perusahaan PT. Pertamina (Persero), yakni PT. Elnusa Tbk. dan PT. Pertamina Patra Niaga melakukan mogok kerja. Pemogokan ini lantaran pihak Pertamina diklaim tidak pernah melaksanakan kewajibannya sebagai perusahaan. Dimana banyak pegawai yang di PHK, masih menerapkan sistem outsourcing dan para karyawan ini tidak mendapatkan tunjangan hari raya.
"Kondisi ini karena dasar keras kepalanya pihak Pertamina yang merupakan perusahaan milik negara dan tetap tidak mau memenuhi tuntutan para crew awak mobil tangki," kata Wadi Pengurus Federasi Buruh Transportasi Indonesia (FBTPI) PPN Plumpang saat memimpin aksi demonstrasi di depan Gedung Kementerian Ketenagakerjaan di Jakarta, Selasa (4/7/2017).
Maka negara yang merupakan pemegang kekuasaan BUMN harus bertanggung jawab untuk menyelesaikan permasalahan yang di alami oleh crew awak mobil tangki yang tidak di berikan hak normatifnya oleh pertamina.
"Maka atas persoalan diatas kami dari DPP FBTPI yang merupakan serikat dari crew awak mobil tangki yang sedang melawan menuntut Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian BUMN dan juga Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla," ujar Ilhamsyah Ketua Umum FBTPI.
Adapun sejumlah tuntutan yang disuarakan adalah :
1. Negara harus bertanggung jawab dengan segera menyelesaikan dan memenuhi tuntutan crew awak mobil tangki.
a. Angkat seluruh crew awak mobil tangki menjadi karyawan tetap di PT. Pertamina Patra niaga dan PT. Elnusa Petrofin.
b. Berlakukan sistem upah lembur untuk seluruh crew awak mobil tangki yang bekerja di PT. Pertamina patra niaga dan PT. Elnusa Petrofin untuk kelebihan diatas 8 jam kerja dalam sehari.
Baca Juga: Mantan Dirut Pertamina Trans Kontinental Ditahan Kejagung
c. Bayarkan rapelan upah lembur seluruh crew awak mobil tangki sejak 2011-2017.
d. Pekerjakan kembali seluruh crew awak mobil tangki yang sudah di PHK sepihak.
e. Bayarkan pesangon crew awak mobil tangki yang sudah di pensiun dan PHK sesuai peraturan yang berlaku.
2. Menuntut kepada jokowi-jusuf kalla agar menyelesaikan secepatnya permasalahan crew awak mobil tangki.
3. Menuntut kepada Menteri tenaga kerja dan transmigrasi Hanif Dhakiri segera mendesak PT. Pertamina Patra Niaga dan PT. Elnusa Petrofin untuk menjalankan Nota pemeriksaan sudinaker jakarta utara, dan jika menteri tenaga kerja hanif dhakiri tidak segera memenuhi tuntutan ini lebih baik segera mundur dari jabatan menterinya.
"Kepada seluruh crew awak mobil tangki, gerakan rakyat dan pejuang keadilan, kami menyerukan seluruh crew awak mobil tangki terus lakukan persatuan, kesolidan, dan rangkul semua awak mobil tangki yang belum berjuang agar ikut beejuang sampai menang. Selain itu, kami juga terus menggalang solidaritas dan persatuan untuk melawan penindasan maupun menghapus sistem kontrak dan outsourcing. Terakhir, mengajak untuk terlibat dalam perjuangan crew awak mobil tangki dalam menuntut haknya sampai menang," tutup Ilhamsyah.
Tag
Berita Terkait
-
Bisa Hemat 40 Persen, Pabrik Kertas Ini Beralih ke Gas Bumi PGN
-
Mantan Dirut Pertamina Trans Kontinental Ditahan Kejagung
-
AJI, LBH Pers, dan FSPMI Kecam PHK Jurnalis Koran Sindo
-
Jelang Puncak Arus Mudik, Pertamina Pastikan Penyaluran Lancar
-
Pertamina Siapkan Tim Bermotor, Suplai Bensin Mobil Pemudik
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Bank Mandiri Raup Laba Rp 24,5 Triliun di Semester I 2025, Turun dari Tahun Lalu
-
Maskapai Ini Kurangi Rute Penerbangan hingga Pangkas Karyawan
-
Rupiah Loyo Jelang Akhir Pekan
-
Harga Emas Antam Anjlok, Rp8.000 Per Gram! Investor Emas Wajib Tahu
-
Duet Emiten Aguan-Salim Putar Otak Genjot Penjualan Rukan
-
Isu Deforestasi! Kemenhut Tegaskan HTI untuk Energi Terbarukan Akan Dikelola dengan Aturan Ketat
-
Bukan Cuma Smelter! Industri Nikel RI Kini Kian Fokus Garap Kualitas SDM
-
Pilih Mata Uang Lokal, Negara ASEAN Kompak Kurangi Gunakan Dolar
-
Ada Pemotongan Anggaran, 800 Ribu Buruh hingga Guru Mogok Kerja
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan