Suara.com - Hingga saat ini, rasio desa berlistrik Indonesia saat ini baru mencapai 96,95 persen dari total 82.190 desa.
Jika dibandingkan dengan negara seperti Vietnam, Singapura, Malaysia dan Thailand, Indonesia berada di posisi terbawah. Ditambah lagi, infrastruktur listrik belum sepenuhnya merata di seluruh daerah Indonesia.
Melihat kondisi tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengimbau kepada PT. PLN (Persero) untuk lebih bekerja lebih keras lagi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
Salah satunya dengan memacu kerjasama dengan pemerintah daerah untuk meningkatkan jalur transmisi seperti Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi atau SUTET.
"Ini masalahnya juga soal infrastruktur, jadi harus ada kerjasama dengan daerah agar listrik bisa masuk ke pelosok. Kemudian PLTU mulut tambang itu mulai dihidupkan kembali. Karena utamanya PLTU mulut tambang tidak perlu membawa batubara dari jauh, sehingga lebih efisien," kata Darmin dalam sambutannya di Forum Bisnis PLN di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (21/7/2017).
Selain itu, lanjut Darmin, PLN juga harus memikirkan strategi jangka panjang, yaitu dengan memperpanjang kontrak penjualan batubara agar biaya listrik PLTU tetap stabil tanpa terpengaruh harga yang fluktuatif.
Menurut Darmin, hal ini sebenarnya bukan hal yang sulit dilakukan mengingat Indonesia memiliki banyak cadangan batubara.
"Kita perlu bicara untuk bahan baku primer seperti batubara, sehingga tarif listrik kita tidak perlu ikut harga internasional," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
Jenis-jenis Kredit Rumah Bank BTN: Syarat, Subsidi dan Simulasi Pembayaran
-
Lembaga Pemeriksa Halal LPPOM Raih Penghargaan Bergengsi GIFA Championship 2025
-
Mengapa Milenial Lebih Suka Rumah Industrial Minimalis daripada Rumah Mewah?
-
Terpopuler Bisnis: Gebrakan Menkeu Bikin Bank Himbara Jadi Idola, Harga Saham Meroket!
-
Harga Emas Antam dan Galeri 24 di Pegadaian Hari Ini Naik!
-
Pembangunan Akses Tol Bitung oleh Paramount Land Capai 80 Persen
-
PNM Bersama Holding Ultra Mikro Wujudkan Akses Keuangan Merata
-
Leony, Warisan Bisa Dikecualikan dari Pajak Penghasilan Tapi BPHTB Mengintai
-
Luhut Temui Aliansi Ekonom Indonesia, Bahas 7 Tuntutan ke Pemerintah
-
Cadangan Migas Baru Ditemukan di Muara Enim