Hingga Selasa, (29/8/2017), jumlah jaringan kerja dan jaringan Anjungan Tunai Mandiri milik PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk yang terkena dampak anomali satelit Telkom-1 sudah semakin mengecil.
“Hingga hari ini, jumlah jaringan BRI yang terdampak anomali satelit Telkom-1 sudah turun, dimana dari 321 unit ATM BRI yang terganggu pada akhir pekan, sekarang sudah dipulihkan sebanyak 210 ATM sehingga hanya tinggal 111 unit ATM yang masih bermasalah. Unit kerja BRI yang terganggu juga menurun, dari semula 124 unit saat ini tinggal 10 unit yang sedang dalam proses perbaikan atau recovery mencapai 91,2 persen,” ujar Corporate Secretary BRI Hari Siaga Amijarso di Jakarta, Selasa (29/8/2017).
Jumlah ini relatif kecil apabila dibandingkan dengan total jaringan kerja BRI sebanyak 10.656 unit kerja dan ATM BRI sejumlah 24.802 unit yang tersebar di seluruh Indonesia sehingga nasabah BRI masih tetap bisa mengakses layanan perbankan dari BRI.
Hari Siaga menambahkan agar para nasabah BRI tidak khawatir, karena Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu dan BRI Unit masih tetap beroperasi dan siap melayani nasabah terkait layanan tunai. Nasabah BRI diminta untuk memanfaatkan fasilitas lain yang telah disediakan Bank BRI untuk memudahkan kebutuhan layanan non tunai nasabah, diantaranya yakni mobile banking BRI dan internet banking BRI. Layanan tersebut dapat diakses dan digunakan oleh nasabah selama 24 jam kapan pun dan dimana pun.
"Selain itu, Bank BRI juga masih memiliki agen BRILink dimana nasabah dapat melakukan penyetoran dan pengambilan simpanan serta pembayaran tagihan tagihan di agen tersebut," ujarnya.
Dampak yang dirasakan oleh BRI tidak terlalu besar akibat anomali satelit Telkom-1. Hal itu salah satunya dikarenakan Bank BRI telah mengandalkan jaringan satelit milik Bank BRI yakni BRIsat.
“Bank BRI terus melakukan upaya perbaikan, diantaranya melakukan migrasi semua jaringan yang terdampak ke BRIsat sebagai jaringan utama serta mempersiapkan back up jaringan cadangan lainnya,” tambahnya.
BRI menargetkan semua layanan ATM dan unit kerja yang mengalami permasalahan karena anomali satelit Telkom-1 dapat teratasi dalam waktu 2-3 hari ke depan.
Baca Juga: BRI Klaim ATM yang Terganggu Hanya 195 Unit
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
-
Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T