Suara.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengadakan Seminar Pembangunan dan Pengelolaan Bendungan 2017 dengan tema Potensi dan Tantangan Bendungan Besar Abad 21 di Indonesia, di gedung Auditorium PUPR, Jakarta Selatan, Rabu (20/9/2017).
Dalam seminar dipaparkan 22 makalah penelitian yang berhubungan dengan pembangunan bendungan di Indonesia.
"43 makalah yang kami terima, akan dipresentasikan 22 makalah nantinya yang terbagi dalam tiga sesi. Sesi satu-dua, delapan makalah, dan sesi tiga enam makalah," kata ketua pelaksana seminar Harri M. Sungguh.
Ketua Komite Nasional Indonesia Bendungan Besar Hari Suprayogi menambahkan lewat seminar ini para peserta akan mendapat pengetahuan baru dari peneliti-peneliti muda yang inovatif. Dan satu tahun terakhir, KNIBB juga sudah memperbanyak kegiatan seminar di bidang bendungan besar.
"Oleh karena itu semoga silaturahmi kita semakin meningkatkan kita dlm mengembangkan organisasi dalam pembangunan nasional," tuturnya.
Hari Suprayogi berharap seminar Pembangunan dan Pengelolaan Bendungan 2017 dapat memotivasi generasi muda untuk melakukan penelitian yang inovatif.
Selain itu, adanya seminar ini juga untuk menguatkan potensi pengolaan sumber daya air di Indonesia agar dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat.
"Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki potensi sumber daya air terbesar di dunia, 3,9 triliun m3 per tahun. Kemudian potensi tenaga air sebesar 75.000 MW. Namun, sayangnya potensi tersebut belum dirasakan oleh semua masyarakat," kata dia.
Kementerian PUPR memprioritaskan program pembangunan 65 bendungan. Melalui Seminar Pembangunan dan Pengelolaan Bendungan 2017, Sekretaris Jendral PUPR, Afnita Firmanti berharap semua pihak bersama-sama meningkatkan kepedulian terhadap infrastruktur bendungan yang akan dibangun. (Maidian Reviani)
Berita Terkait
-
Syarat Mengajukan Rumah Subsidi Pemerintah, Luasnya Hanya 14 Meter?
-
Kebakaran LA: Kerugian Capai Rp2.200 T, Lampaui Anggaran Infrastruktur Prabowo!
-
KPK Tetapkan 2 Tersangka Kasus Pembangunan Shelter Tsunami Lombok Utara
-
Viral Dokter Koas Dipukuli, Harta Kekayaan Ayah Mahasiswa yang Diduga Penyebab Pemukulan Disorot
-
Dokter Koas di Palembang Dianaya, Diduga Perkara Anak Pejabat Kementerian PUPR
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
7 Fakta Bakengrind, Roti 'Bebas Gluten' yang Diduga Penipuan dan Membahayakan
-
3 Titik Lemah yang Bikin Timnas Indonesia Takluk dari Arab Saudi
Terkini
-
Menkeu Purbaya Sowan ke Pasar Modal, IHSG 'To The Moon'?
-
Bank Indonesia : Penjualan Eceran Diramal Meningkat, Ini Faktor Pendorongnya
-
Cita Rasa Lokal Bergaung ke Pentas Internasional: Nasabah PNM Melaju Bersama MotoGP 2025
-
Kinerja Keuangan Kuat, BRI Raih Penghargaan dan Apresiasi di Sektor Pasar Modal
-
Sentuh 8.187! IHSG 'Gas Pol' di Awal Perdagangan Saat Dihampiri Menkeu Purbaya
-
Genjot Penjualan, ASGR Incar Pelaku Bisnis Skala Kecil
-
Rupiah Kembali Perkasa Lawan Dolar Amerika, Sentuh Level Rp 16.563
-
Arus Modal Asing Banyak Kabur dari Indonesia, OJK: Itu Sementara
-
IHSG Berbalik Menguat, Cek Saham-saham yang Cuan Pagi Ini
-
Emas Antam Terus Melesat ke Level Tertinggi, Hari ini Harganya Rp 2.303.000 per Gram