Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) saat ini tengah menyusun data dasar kebijakan perkotaan, permukiman dan perumahan, serta infrastruktur dasar PUPR yang dibangun di seluruh Indonesia.
Kepala BPIW Kementerian PUPR, Rido Matari Ichwan mengatakan berbagai data tersebut akan dikemas dalam Buku The State of Indonesian Cities (SOIC) 2017: "Membangun Identitas Kota-Kota Indonesia” yang bertujuan memberikan gambaran pola ideal dari dinamika yang terjadi pada kota-kota di Indonesia bagi para pengambil kebijakan baik Pemerintah Pusat maupun Daerah serta masyarakat pada umumnya.
"Buku ini juga diharapkan dapat menjadi bahan diskursus tentang perkembangan perkotaan Indonesia di forum internasional," ungkap Rido dalam focus group discussion (FGD) yang dihadiri para ahli guna mempertajam konten buku.
Hadir dalam FGD tersebut diantaranya Imam S. Ernawi, Mantan Dirjen Penataan Ruang dan Dirjen Cipta Karya yang saat ini menjadi Kepala Satuan Tugas Infrstruktur Asian Games XVIII, M. Jalal praktisi Corporate Social Responsibility (CSR), Ery Hartito Kepala Divisi Pembiayaan Pemerintah Daerah dan Instansi Pemerintah PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero), Bani Pamungkas Pakar Hukum Tata Negara UI, Andi Oetomo dari Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengengembangan Kebijakan (SAPPK) – ITB.
Saat ini fenomena dunia sedang mengkota termasuk Indonesia, sehingga akan membutuhkan perspektif khas Indonesia sebagai negara kepulauan tropis terbesar di dunia dalam mencari solusi perkotaan. Rido meyakini dengan keragaman budaya dan keunikan lanskap serta biodiversitas alam Indonesia akan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan perkotaan yang diperlukan dunia.
Lebih lanjut Rido mengatakan prinsip penulisan buku SOIC 2017 akan menggambarkan kondisi terkini dari berbagai aspek dari perkotaan termasuk aspek sosial budaya.
Sementara itu Kepala Pusat Pengembangan Kawasan Perkotaan, BPIW Kementerian PUPR, Agusta Ersada Sinulingga menambahkan, format penulisan buku SOIC 2017 akan bersifat deskriptif-eksploratif karena tujuan utamanya untuk menunjukan kekinian situasi perkotaan Indonesia.
“Penulisannya berorientasi memandang kedepan dengan bahasa popular sesuai dengan target pembaca masyarakat umum dan pemangku kebijakan,” jelasnya. Ditargetkan buku ini sudah bisa diluncurkan pada tanggal 3 Desember 2017 yang bertepatan dengan Hari Bakti PU ke-72.
Baca Juga: IPW: Banyak Pengembang Terjerat Lamanya Izin dan Biaya Siluman
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
- 10 Mobil Terbaik untuk Pemula yang Paling Irit dan Mudah Dikendalikan
Pilihan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
Terkini
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Kabar Kenaikan Gaji PNS Tahun 2026, Ada 2 Syarat
-
Kementerian ESDM Buka Peluang Impor Gas dari AS untuk Penuhi Kebutuhan LPG 3Kg
-
Bisnis AI Kian Diminati Perusahaan Dunia, Raksasa China Bikin 'AI Generatif' Baru
-
Waskita Karya Rampungkan Transaksi Divestasi Saham Jalan Tol Cimanggis - Cibitung Rp3,28 Triliun
-
Dukung Mitigasi Banjir dan Longsor, BCA Syariah Tanam 1.500 Pohon di Cisitu Sukabumi
-
Magang Nasional Gelombang III Segera Digelar, Selanjutnya Sasar Lulusan SMK
-
Banjir Sumatera Telan Banyak Korban, Bahlil Kenang Masa Lalu: Saya Merasa Bersalah
-
Mulai 2026 Distribusi 35 Persen Minyakita Wajib via BUMN
-
Akhirnya Bebas, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi: Terima Kasih Profesor Dasco