Suara.com - Kedatangan Presiden Joko Widodo ke Magelang, Jawa Tengah, Senin (18/9/2017), tidak hanya untuk meresmikan dua jembatan gantung, tapi juga tiga unit rumah susun sewa (Rusunawa) bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Fasilitas ini dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), melalui Ditjen Penyediaan Perumahan.
Pembangunan rusunawa dinilai sangat penting untuk mendukung program "Satu Juta Rumah". Usai diresmikan, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengaku puas dengan pembangunan rusunawa tersebut yang sudah dilengkapi mebeulair (furnitur), listrik, dan jaringan air bersih, sehingga warga tinggal menempati saja.
"Sudah dicek semua dan sudah berfungsi. Selain itu, rusun sudah terhuni. Kemarin saya minta suplai air di Rusun Gunungpring dicek kembali, karena kualitasnya masih sedikit keruh. Rusun ini akan segera kita serahterimakan kepada Pemerintah Kabupaten Magelang," katanya.
Ada tiga Rusunawa yang diresmikan presiden di Magelang, yaitu pertama, rusunawa yang terletak di Dusun Balong I, Desa Tanggulrejo, Kecamatan Tempuran. Rusun 4 lantai sebanyak 50 unit ini merupakan tipe 24 m2, dan mampu menampung 100 penghuni. Tiap unit dihuni oleh 2 orang, dengan 2 meja belajar, 2 kursi belajar, 2 lemari sedang, dan 1 tempat tidur tingkat. Nilai kontraknya mencapai Rp 18,09 miliar.
Rusunawa kedua berlokasi di Desa Gunungpring, Kecamatan Muntilan. Rusun empat lantai ini memiliki 50 unit tipe 36 m2, yang mampu menampung 200 warga. Rusunawa tersebut dilengkapi sofa, meja tamu, meja makan, kursi makan, tempat tidur utama, tempat tidur tingkat, dan lemari besar. Nilai kontraknya mencapai Rp 18,09 miliar.
Ketiga, rusunawa di Desa Gulon, Dusun Mancasari. Rusun ini memiliki 114 unit tipe 24 m2, dengan kapasitas 228 orang. Masing masing unit dilengkapi meja, kursi, lemari, tempat tidur, dan ruang jemur.
Selain dilengkapi meubelair, rusun di Desa Gulon ini juga dilengkapi perpustakaan, ruang serbaguna, dan toko. Fasilitas ini diperuntukan bagi lajang atau mereka yang belum berkeluarga, dengan biaya sewa sebesar Rp 125 ribu per bulan. Nilai kontrak pembangunan mencapai Rp 19,2 miliar.
Pembangunan ketiga rusunawa tersebut dilakukan oleh kontraktor PT Brantas Abipraya.
Sementara itu, Dirjen Penyediaan Perumahan, Syarif Burhanudin, mengatakan, salah satu hal penting dalam pemeliharaan rusunawa adalah faktor kebersihan yang harus menjadi perhatian setiap penghuni.
"Pemeliharaan rusunawa tersebut akan diatur dengan penerbitan SK Bupati sebagai acuan dan standardisasi pengelolaan rusunawa," katanya.
Salah satu penghuni Rusun Gulon yang baru satu bulan tinggal di rusun tersebut menyatakan sangat terbantu.
"Saya lebih suka di sini dibanding rumah yang saya tinggali sebelumnya. Di sini lebih dekat ke Magelang, lebih adem, nyaman, dan murah," ungkap Minarti.
(**Artikel ini merupakan kerja sama Kementerian PUPR dan Suara.com)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh