Suara.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan mendampingi Presiden Joko Widodo melakukan Groundbreaking Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap dibeberapa wilayah di Provinsi Banten.
Jonan mengatakan Proyek PLTU Jawa 7, 9, dan 10 dan PLTU IPP Banten merupakan salah satu proyek yang masuk ke dalam program 35.000 megawatt.
"Sementara pembangunan Coal Terminal 20 Juta Ton merupakan salah satu sarana pendukung untuk memperkuat dan mengefektifkan rantai pasok batubara untuk PLTU pada wilayah Jawa Bagian Barat," kata Jonan dalam keterangan tertulisnya, Kamis (5/10/2017).
Proyek-proyek ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat khususnya wilayah Banten dan Indonesia pada umumnya serta dapat mengefisienkan biaya pembangkitan listrik agar lebih terjangkau oleh masyarakat.
Sebagai informasi untuk mempercepat pembangunan pembangkit listrik dan infrastruktur ketenagalistrikan 35.000 MW, Pemerintah telah menandatangani Perpres Nomor 14 Tahun 2017, yang merupakan Perubahan Perpres Nomor 4 Tahun 2016 tentang Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan.
Perpres ini memberikan jaminan kepada dunia usaha bahwa Pemerintah terus berkomitmen mendukung pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan berupa penjaminan, percepatan perizinan dan non perizinan, penyediaan energi primer, tata ruang, penyediaan tanah, dan penyelesaian hambatan dan permasalahan. Serta penyelesaian permasalahan lainnya.
Status Program 35.000 MW (hingga 15 September 2017), 773 MW kapasitas pembangkit telah COD/Komisioning, proyek yang masuk kedalam tahap konstruksi adalah sebesar 15.266 MW, proyek yang telah PPA belum konstruksi sebesar 10.255 MW (termasuk PLTU jawa 9 dan 10 2x1000 MW), proyek yang masuk pada tahap pengadaan adalah 4.563 MW dan pada tahap perencanaan adalah sebesar 6.970 MW.
Hingga tahun 2019, diharapkan semua proyek dalam program 35.000 MW sudah terkontrak dan terdapat tambahan 17.000 MW dibanding dengan akhir tahun 2014.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Kemenperin Mau Stop Impor, Dana Belanja Pemerintah Hanya untuk TKDN Tinggi
-
Rendahnya Utilitas vs Banjir Impor: Menperin Ungkap Tantangan Industri Keramik Nasional
-
Kerugian Akibat Bencana di Aceh Timur Capai Rp5,39 Triliun, Berpotensi Bertambah
-
Apa Itu De-Fi atau Decentralized Finance? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
IPO SpaceX Ditargetkan 2026, Valuasinya 28 Kali Lebih Besar dari BBCA
-
Di Balik Aksi Borong Saham Direktur TPIA, Berapa Duit yang Dihabiskan?
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca hingga Fashion Premium
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen