Suara.com - Memilih bekerja sebagai freelance atau membuka usaha sendiri memang memberikan rasa kebebasan buat Anda. Namun kebebasan tersebut bisa berbanding terbalik dengan kondisi keuangan Anda tentunya.
Tidak adanya pemasukan secara berkala, akan membuat Anda kesulitan menyeimbangkan kebutuhan hidup Anda dan keluarga dengan perencanaan keuangan di masa depan.
Karena Anda bukan pekerja tetap, ada baiknya Anda mengatur keuangan dengan sangat baik. Begini tips bagi Anda yang tidak memiliki pemasukan tetap tapi masih ingin mengatur keuangan agar lebih baik.
1. Setiap hari adalah bulan tua dan bulan muda
Tidak ada kamus ‘Bulan Tua’ dan ‘Bulan Muda’ bagi seorang pekerja lepas. Dengan status sebagai pekerja lepas, Anda memiliki pekerjaan dan pemasukan yang tidak menentu, sehingga setiap saat Anda harus berusaha mengelola uang dan menghasilkan pemasukan.
Tidak ada istilah uang Anda telah menipis, lalu Anda ingin berhemat. Jika kamu menikmati penghasilan besar, namun jangan sampai Anda kalap dan membuat kondisi keuangan Anda tidak stabil.
2. Memberi Gaji bagi Diri Sendiri
Anda adalah bos bagi diri Anda sendiri, jadi Anda menggaji diri sendiri. Amati pengeluaran Anda dengan ketat selama sebulan dan cari tahu berapa nilai minimal yang Anda butuhkan untuk kebutuhan hidup untuk Anda dan keluarga selama satu bulan.
Di luar kebutuhan tersebut, Anda harus menyisihkan dana untuk kebutuhan masa depan. Seperti menabung dan berinvestasi. Biaya kebutuhan hidup bulanan, ditambah dengan nilai dana yang Anda alokasikan untuk masa depan, itulah gaji yang harus Anda berikan untuk diri Anda sendiri.
Sisanya untuk menunjang pekerjaan Anda sebagai pekerja tidak tetap.
3. Buat Rekening Tabungan Terpisah
Untuk memudahkan Anda mengatur penghasilan dan gaji bagi diri sendiri, atur penghasilan Anda minimal menjadi tiga: bisnis, kebutuhan pribadi, dan emergency. Setiap kebutuhan tersebut kalau bisa dibuatkan rekening terpisah.
Jadikan rekening bisnis sebagai rekening utama untuk diisi komisi atau penghasilan apapun yang Anda dapat dari klien. Dari rekening bisnis, transfer lagi nominal yang Anda butuhkan ke rekening pribadi, yaitu gaji Anda. Setelah itu alokasikan untuk kebutuhan emergency.
4. Membangun jaringan
Pekerja lepas banyak mendapatkan penghasilan dari jaringan pribadi. Sebab itu, jagalah jaringan pribadi Anda dan teruslah membuat jaringan baru sehingga menciptakan peluang pekerjaan dan tentu penghasilan baru bagi Anda.
5. Aktif di media sosial
Jika Anda belum memiliki website sendiri, Anda bisa aktif di berbagai media sosial. Gunakanlah akun media sosial tersebut untuk menunjukkan keahlian Anda dan pekerja-pekerjaan yang telah berhasil Anda kerjakan dengan baik.
Media sosial yang sangat disarankan untuk digunakan bagi para pekerja lepas ialah facebook, instagram, linkedin, dan twitter. Dari akun tersebut orang akan mengenal keahlian Anda dan hasil kerja Anda sehingga akan membuka peluang pekerjaan baru buat Anda.
Baca juga artikel Halomoney lainnya:
Kartu Kredit Bebas Airport Lounge Domestik dan Internasional
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Bunga Acuan Sudah Turun 5 Kali, BI Minta Perbankan Cepat Turunkan Bunga
-
7 Ide Usaha Modal 1 Juta, Anti Gagal dan Auto Cuan
-
Cara Daftar WiFi Internet Rakyat, Surge Buka Akses Biaya Rp100 Ribu per Bulan
-
Operasikan 108 Kapal, PIS Angkut Energi 127,35 juta KL Sepanjang Tahun 2025
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Kilang Minyak Indonesia Tetap Relevan di Tengah Pergeseran ke EBT
-
Blockchain Dianggap Mampu Merevolusi Pengelolaan Data Nasional, Benarkah?
-
Dukung Kemajuan Industri Sawit, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi PT SSMS
-
Perlukah BBM Bobibos Lakukan Pengujian Sebelum Dijual, Begini Kata Pakar
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi