Bursa Efek Indonesia (BEI) mengemukakan jumlah pelaksanaan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) pada tahun ini berpotensi melampaui target yang ditetapkan yakni sebanyak 35 perusahaan.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Samsul Hidayat di Jakarta, Rabu (11/10/2017), mengatakan bahwa sepanjang tahun ini sudah terdapat 26 perusahaan yang telah mencatatkan sahamnya (listing) di BEI melalui mekanisme IPO.
"Saat ini ada sekitar 10-11 perusahaan yang akan melangsungkan IPO saham pada 2017. Semoga prosesnya lancar," paparnya.
Ia mengemukakan bahwa 80 persen dari perusahaan yang sedang proses IPO itu, bakal mencatatkan sahamnya di papan pengembangan, sementara sisanya masuk dalam papan utama. BEI, terdapat dua papan perdagangan yakni papan utama dan pengembangan.
Ia memaparkan bahwa papan utama merupakan papan pencatatan yang disediakan untuk mencatatkan saham dari perusahaan yang memiliki aktiva berwujud bersih sekurang-kurangnya Rp100 miliar dan memiliki pengalaman operasional sekurang-kurangnya 36 bulan.
Sedangkan papan pengembangan merupakan papan pencatatan yang disediakan untuk mencatatkan saham dari perusahaan yang memiliki aktiva berwujud bersih sekurang-kurangnya Rp5 miliar dan memiliki pengalaman operasional sekurang-kurangnya 12 bulan.
Sebelumnya, Direktur Utama BEI Tito Sulistio mengatakan pada tahun 2018 mendatang pihaknya kembali menargetkan sebanyak 35 perusahaan melaksanakan IPO. Target itu dengan asumsi pertumbuhan ekonomi nasional di atas 5,2 persen.
"Tahun depan kita tetap targetkan 35 perusahaan IPO," katanya.
Ia mengharapkan bahwa bertambahnya jumlah emiten di BEI itu juga turut mendorong nilai transaksi harian meningkat. Saat ini rata-rata nilai transaksi harian di BEI mencapai sekitar Rp7,3 triliun hingga Rp7,4 triliun. (Antara)
Baca Juga: Perusahaan Milik Habibie Resmi IPO di Bursa Efek Indonesia
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Jelang Tahun Baru, Purbaya: Saya Pikir Menkeu Sudah Tenang 31 Desember
-
Sejarah! Produksi Sumur Minyak Rakyat Dibeli Pertamina di Jambi
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Kolaborasi dengan FC Barcelona, BRI Luncurkan Kartu Debit Edisi Khusus
-
Waspada Cuaca Ekstrem! Wamendag Pantau Pasokan Pangan dan Antisipasi Lonjakan Harga Cabai
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Kemenhub Baru Bilang Bali Sepi, Penumpang Pesawat Turun 2 Persen di Nataru
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
Industri Pengolahan RI Loyo di 2025 Gegara Tarif Trump Hingga Geopolitik