PT. Emdeki Utama Tbk secara resmi melakukan penawaran umum perdana atau initial public offering di Bursa Efek Indonesia, Jakarta Selatan, Senin (25/9/2017).
Perseroan telah melepaskan sebanyak 307,25 juta lembar saham atau sekitar 17 persen dari total modal disetor perseroan setelah penawaran umum.
Namun, dalam pencatatan saham perdananya ini, emiten dengan kode MDKI ini harga sahamnya dibuka melemah 1,67 persen atau dilevel Rp590 per lembar saham. Harga saham tertinggi perseroan sebesar Rp610 per saham, sedangkan harga terendah berada di posisi Rp580 per saham.
Direktur Utama Emdeki Utama Hiskak Secakusuma mengungkapkan dengan adanya pencacatat ini diharapkan mampu meningkatkan kinerja perseroan ke depan.
“Dengan dicatatkan saham MDKI ini maka akan memberi kompetitif ekspansif untuk perusahaan lebih maksimal," kata Hiskak.
Hisak mengatakan, dalam pencatatan saham perdana ini, harga penawaran saham Emduki Utama dipasang pada level Rp600 per saham. MDKI memperdagangkan sebanyak 16.340 lot saham senilai Rp 967,4 juta.
Hisak berharap, dengan adanya aksi korporasi ini perseroan bisa mengantongi dana segar sebesar Rp184 miliar.
“73,91 persen dari dana perolehan IPO akan digunakan untuk belanja modal untuk mengembangkan produk baru berupa silica alloy dan carbide desulphuriser. Kemudian sebanyak 48,96 persen akan digunakan untuk membangun pabrik silica alloy dan 24,95 persen untuk pabrik carbide desulphuriser,” ujarnya.
Baca Juga: Optimis Terhadap Kinerja Emiten Regional, Saham Eropa Menguat
Dengan demikian, PT Emdeki Utama Tbk tercatat sebagai emiten ke-556 di BEI. Emdeki juga tercatat menjadi emiten baru ke 22 pada tahun 2017.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Pertumbuhan Kredit Kuat dan DPK Meningkat, Fungsi Intermediasi Bank Mandiri Solid di Akhir Tahun
-
Saham-saham yang Cum Date 29 Desember, Siap Bagikan Dividen Jumbo
-
BRI Peduli Salurkan 5.000 Paket Sembako di Ciampea
-
Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
-
Harga Emas Diprediksi Makin Naik Tahun 2026, Faktor 'Perang' Jadi Kunci
-
La Suntu Tastio, UMKM Binaan BRI yang Angkat Tradisi Lewat Produk Tas Tenun
-
Pasca Akusisi, Emiten Properti Milik Pengusahan Indonesia Ini Bagikan Dividen
-
Harga Emas Kompak Meroket: Galeri24 dan UBS di Pegadaian Naik Signifikan!
-
Pabrik Chip Semikonduktor TSMC Ikut Terdampak Gempa Magnitudo 7 di Taiwan
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Tahun 2025, Update Terbaru OJK Desember