Anies Baswedan dan Sandiaga Salahudin Uno akan dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2017-2022. Pelantikan ini akan dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (16/10/2017) pada pukul 16.00 WIB.
Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid mengingatkan kembali soal janji politik Anies-Sandi DP 0 persen untuk pembelian rumah bagi warga Jakarta. Sebab, kebijakan ini menjadi sorotan publik dan harus direalisasikan.
"Itu juga penting untuk beliau untuk terus diusahakan, dilaksanakan," kata Hidayat di DPR, Jakarta, Jumat (13/10/2017).
Namun, dia menyayangkan kondisi anggaran yang akan dihadapi Anies-Sandi. Sebab, APBD 2018 sudah diteken oleh Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat. Di mana rincian anggaran tersebut dianggap tidak mengakomodir kebijakan Gubernur selanjutnya.
"Ini memang kondisi yang sangat disayangkan," kata Hidayat.
Harusnya, tambah Hidayat, sebagai negarawan, Djarot bisa mempertimbangkan bahwa APBD 2018 ini akan digunakan oleh pemimpin selanjutnya, yaitu Anies-Sandi.
"Harusnya kalau memang betul betul gubernur yang negarawan, disisakanlah ruang yang memungkinkan agar program baru dari gubernur yang dipilih rakyat," tambah dia.
"Apakah 10 persen, 20 persen dari APBD itu, diberi ruang untuk mengakomodasi sepenuhnya program program dari gubenrur yang baru karena sekali lagi APBD kan bukan milik pribadi Pak Djarot. APBD kan milik rakyat. Rakyat itu adalah yang kemarin mayoritas milih Pak Anies," tambah Wakil Ketua MPR ini.
Di sisi lain, dia mengatakan PKS punya tugas untuk mengawal program 100 hari kerja Anies-Sandi. Dia berharap, janji politik 100 hari kerja Anies-Sandi bisa dikerjakan dengan baik.
"Yang perlu dikawal betul-betul agar beliau betul-betul melaksanakan janjinya terkait program 100 hari," ujar dia.
Kemudian, Hidayat akan menagih janji politik Anies-Sandi tentang reklamasi teluk Jakarta. Di mana, Anies-Sandi berjanji untuk menolak pembangunan reklamasi teluk Jakarta.
Baca Juga: Tim Anies Laporan, Bagaimana Nasib Rumah DP 0 Persen - Reklamasi?
"Salah satunya terkait dengan konsistensi menolak reklamasi. Menurut kami memang penting beliau untuk konsisten," katanya.
Berita Terkait
-
KAI-WIKA Jual Apartemen Dekat Stasiun Senen Rp224 Juta Per Unit
-
Jelang Dilantik, Anies-Sandi Diingatkan Soal DP Rumah Nol Persen
-
Proses KPR Subsidi Lambat, BTN Dikeluhkan Banyak Pengembang
-
Program Satu Juta Rumah Selesaikan 623 ribu Unit Rumah Siap Huni
-
Kemendagri Minta Pemda Permudah Izin Bangunan Rumah Orang Miskin
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
Dukuh Atas Jadi Pusat Transportasi, Patung Jenderal Sudirman Bakal Dipindah
-
IHSG Berpotensi Rebound, Ancaman Shutdown AS Diabaikan Wall Street
-
Harga Emas di Pegadaian Hari Ini: Antam Naik Jadi Rp 2.335.000, Emas UBS Lagi Turun!
-
Emas Meroket! Ini 3 Alasan di Balik Kenaikan Harga Mineral Pada September
-
Mengenal Bintang Jasa Utama yang Diberikan Presiden Prabowo ke Ray Dalio
-
Hana Bank Optimistis Laba Tumbuh di atas 15 Persen Tahun Ini
-
BCA Syariah Wujudkan Harmoni Digitalisasi dengan Nilai Luhur Spiritual
-
Mayoritas Terus Merugi, Belasan BUMN Asuransi Akan Dipangkas dan Disisakan 3 Saja
-
Hana Bank Mulai Serius Garap UMKM
-
Perlindungan Dana Nasabah di Rekening Dormant