Otoritas Jasa Keuangan akhirnya memberikan izin kepada badan usaha milik ustaz kondang, Yusuf Mansur. Kini PT Paytren Aset Manajemen resmi diberikan ruang gerak sebagai manajer investasi syariah.
Dalam salinan surat resmi OJK dengan Nomor: S- 432/D.04/2017 yang diteken oleh Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Hoesen, OJK mengabulkan permohonan yang diajukan Direksi PT Paytren Aset Manajemen untuk diberikan izin melakukan kegiatan usaha sebagai manajer investasi syariah.
Dengan demikian, izin usaha sebagai Manajer Investasi Syariah yang diberikan OJK melingkupi persetuan terhadap susunan pemegang saham PT Paytren Aset Manajemen yang terdiri dari : Jam'an Nurchotib Mansur (alias Yusuf Mansur,red) senilai Rp8 miliar, Hari Prabowo senilai Rp1 miliar, Deddi Nordiawan senilai Rp1 miliar.
Adapun susunan permodalan PT Paytren Aset Manajemen terdiri dari Modal Dasar sebesar Rp25 miliar dan Modal Disetor Rp10 miliar.
Sementara susunan pengurus PT Paytren Aset Manajemen terdiri dari Jam'an Nurchotib Mansur sebagai Komisaris Utama, Irfan Syauqi Beik sebagai Komisaris, Ayu Widuri sebagai Direktur, dan Sonny Afriansyah sebagai Direktur.
OJK menyatakan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam surat ini, maka dapat dilakukan perubahan sebagaimana mestinya.
"Perlu kami ingatkan pula bahwa dalam melakukan kegiatan di Pasar Modal, PT Paytren Aset Manajemen wajib selalu memenuhi ketentuan perundang-undangan yang berlaku," tutupnya.
Tag
Berita Terkait
-
Yusuf Mansur, Dari Dakwah Merambah Dunia Bisnis
-
Presiden Jokowi Resmikan LKM Syariah di Pesantren Kempek Cirebon
-
Cita-cita Yusuf Mansur, Paytren Layani e-Money di Jalan Tol
-
Mau Terbitkan Reksa Dana Syariah, Yusuf Mansur Minta Izin ke OJK
-
Ungkap Bisnis Koperasi Merah Putih, Yusuf Mansur Roadshow 8 Kota
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Program Loyalitas Kolaborasi Citilink dan BCA: Reward BCA Kini Bisa Dikonversi Jadi LinkMiles
-
IHSG Berbalik Loyo di Perdagangan Kamis Sore, Simak Saham-saham yang Cuan
-
COO Danantara Tampik Indofarma Bukan PHK Karyawan, Tapi Restrukturisasi
-
COO Danantara Yakin Garuda Indonesia Bisa Kembali Untung di Kuartal III-2026
-
Panik Uang di ATM Mendadak Hilang? Segera Lakukan 5 Hal Ini
-
Kekayaan Rilke Jeffri Huwae, Dirjen Gakkum yang Dikritik Menteri Bahlil
-
COO Danantara Beberkan Alasan Turunnya Penambahan Modal ke Garuda Indonesia Jadi Rp 23,67 T
-
Mulai 2026, DJP Bisa Intip Kantong Isi E-Wallet dan Rupiah Digital Masyarakat
-
HUT ke-45, Brantas Abipraya Tampilkan Beragam Inovasi: Dari Tradisi ke Transformasi
-
Rupiah Kalah dari Semua Mata Uang Asia, Ada Apa dengan Ekonomi RI?