Ustaz Yusuf Mansur menargetkan perusahaan aplikasi pembayaran uang elektronik miliknya, Paytren, bisa mengikuti program elektronifikasi pembayaran jalan tol.
Selama ini pembayaran non tunai di jalan tol menggunakan kartu uang elektronik. Namun Komisaris Paytren tersebut menargetkan konsumen Paytren kelak bisa menggunakan handphone.
"Kalau e-money biasanya pakai kartu, kita pakai handphone saja. Saya tidak sabar mau layani pembayaran tol juga," kata Yusuf Mansur dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (18/10/2017) malam.
Ulama kondang tersebut menjelaskan PayTren sebagai uang elektronik bisa digunakan untuk multipayment atau multi pembayaran. Termasuk untuk transksi pembayaran di gerbang jalan tol.
"Kalau di tol kan ada yang berdiri jualan kartu tuh, besok saya mau orang yang pakai PayTren bisa jualan kartu itu. Terus isi ulang juga begitu yang punya PayTren bisa jadi agen isi ulang," imbuh dia.
Yusuf menjelaskan untuk pembayaran di jalan tol, pihaknya berencana menggunakan server base atau uang elektronik berbasis aplikasi.
Sebagaimana diketahui, pemerintah melalui Bank Indonesia dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mewajibakan pengguna jalan tol untuk membayar secara non tunai menggunakan uang elektronik. Kebijakan ini akan diberlakukan di seluruh gerbang tol di Indonesia mulai 31 Oktober 2017.
Pemberlakuan transaksi tersebut diharapkan akan mempercepat proses pembayaran di jalan tol, sehingga masyarakat dapat melakukan perjalanan dengan lebih nyaman.
Baca Juga: Mau Terbitkan Reksa Dana Syariah, Yusuf Mansur Minta Izin ke OJK
Tag
Berita Terkait
-
Mau Terbitkan Reksa Dana Syariah, Yusuf Mansur Minta Izin ke OJK
-
Ungkap Bisnis Koperasi Merah Putih, Yusuf Mansur Roadshow 8 Kota
-
Yusuf Mansur Tegaskan Izin Usaha Paytren Masih Tunggu BI
-
Yusuf Mansur Klaim Aset Hotel Siti Capai Rp150 Miliar
-
Uang Elektronik Dituduh Ilegal, BI: Aturan Ini Untuk Kebaikan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?
-
Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
Daftar Nama Menteri BUMN dari Masa ke Masa: Erick Thohir Geser Jadi Menpora
-
Stok BBM di SPBU Swasta Langka, Pakar: Jangan Tambah Kuota Impor, Rupiah Bisa Tertekan