Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, melakukan kunjungan kerja ke Larantuka, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Selasa (31/10/2017). Dalam kunjungan kali ini, Luhut mengungkapkan pemerintah berencana membangun Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut (PLT AL) di Larantuka.
Menko Luhut menyatakan bahwa Kemenko Maritim akan berkoordinasi kembali dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) perihal penghitungan ulang biaya proyek agar dapat menurunkan cost. Menko Luhut juga menuturkan, pembangunan PLT AL di Kabupaten Flores Timur sangat penting untuk direalisasikan, mengingat dampak positifnya bagi masyarakat dan industri di daerah tersebut.
“Saya beritahu sama Menteri ESDM, mungkin supaya desainnya lebih sederhana supaya costnya bisa lebih ditekan, kalau menurut saya harus dibangun karena dengan adanya listrik 25 Megawatt (Mw) itu tambahan dengan 7 Mw yang ada, saya pikir nanti daearah Larantuka dan sekitarnya dengan 250 ribu penduduk, itu akan semua bisa teraliri listrik. Juga 15 Mw nanti bisa untuk industri seperti industri perikanan, kacang mete, jagung dan pariwisata,” terangnya.
Pemerintah, melalui Menko Luhut juga akan mengembangkan infrastuktur di Kabupaten Flores Timur, khususnya di Larantuka sebagai Ibukota. Diantaranya adalah rencana Pembangunan Dermaga Kontainer di Wello, Larantuka guna mendukung program Tol laut dan Perpanjangan Landasan Pesawat di Bandara Gewayantana Larantuka yang akan diperpanjang menjadi 500 meter agar dapat menunjang segi keekonomian bagi masyarakat untuk mengekspor produk dan komoditas unggulan daerahnya.
“Dermaga, kita mau groundbreaking itu paling lambat sampai bulan Maret tahun depan, jadi supaya proses seperti studi kelayakannya bisa selesai," jelasnya.
Luhut mengaku sudah bicara dengan Dirut Pelindo IV yang akan segera mengirim tim kesini untuk melihat dan meninjau. Luhut juga sudah bicara juga dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
"Nanti Lapangan Terbang Larantuka kita mau kasih panjang 500 meter, sehingga nanti bisa pesawat lebih besar mendarat, bisa membawa produk sini seperti ikan kelas tinggi seperti Tuna itu bisa langsung ke Jepang, sehingga rakyat juga dapat manfaatnya, kalau semua ini bisa terwujud di 2019, NTT akan menjadi Provinsi sangat kaya di Indonesia,” pungkasnya.
Baca Juga: Luhut Sebut Perputaran Uang di NTT dari Garam Bisa Rp30 Triliun
Tag
Berita Terkait
-
Luhut Sebut Perputaran Uang di NTT dari Garam Bisa Rp30 Triliun
-
Ini Masukan Pengusaha Listrik Swasta Soal Program 35 Ribu MW
-
Luhut Pede Peringkat Layak Investasi Indonesia Naik Lagi
-
Luhut Minta Polri Ikut Serta Dongkrak Ekonomi, Begini Caranya
-
Indonesia Diserbu Buruh Tiongkok? Luhut: Rumor Kampungan
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
-
UMP Jakarta 2026 Naik Berapa Persen? Analisis Lengkap Formula Baru hingga Kejutan Menaker
-
BBRI Gabung BUMI dan DEWA, Jadi Saham Idola Investor Sesi I IHSG Hari Ini
-
GGRP Resmi Jadi Emiten Modal Asing, Harga Sahamnya Meroket
-
Harga Pangan Bergerak Turun Hari Ini, Cabai hingga Beras Ikut Melunak
-
BRI Siaga Nataru dengan Kas Rp21 Triliun, Didukung Layanan AgenBRILink dan BRImo
-
Beli Saham BBRI Tahun 2003, Sekarang Asetmu Naik 48 Kali Lipat!
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
UMP 2026 Resmi Disahkan Prabowo, Ini Bedanya dengan Formula Upah Lama
-
Prabowo Teken PP, Begini Formula Kenaikan UMP 2026