Suara.com - Pelayanan kepada customer perbankan era saat ini dituntut untuk dilakukan secara efektif dan efisien, dan peran teknologi menjadi sangat dominan. Teknologi terkini sangat dibutuhkan untuk memberikan pelayanan yang komprehensif dan prima, tak terkecuali dalam dunia perbankan syariah.
Sebagai bank ritel modern, BRISyariah menjalin kerja sama dengan PT Pertamina EP dalam penyediaan jasa perbankan. Kerja sama ini dikukuhkan dalam acara penandatanganaan kesepakatan kerja sama yang dilakukan keduanya, Kamis (2/11/2017), di kantor PT Pertamina EP, Jakarta. Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Nanang Abdul Manaf, President Director PT Pertamina EP dan Moch. Hadi Santoso, Direktur Utama BRISyariah.
Lingkup kerja sama yang dilakukan BRISyariah dengan PT Pertamina EP meliputi pengenalan jasa perbankan syariah bagi karyawan PT Pertamina EP, pelayanan penggunaan produk-produk dana funding BRISyariah, seperti Deposito, Giro dan Tabungan. Jasa lainnya, yaitu pelayanan pembiayaan bagi karyawan PT Pertamina EP melalui produk Employee Benefit Program (EmBP), antara lain dalam bentuk fasilitas KPR (rumah, ruko maupun apartemen).
Acara tersebut juga diisi dengan sharing session financial planning syariah dengan tema "Cerdas Keuangan Syariah, Tetap Gaya & Kaya", yang dibawakan oleh Prita Ghozie salah seorang financial planner terkemuka di Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Moch. Hadi Santoso menyampaikan, "Sebagai bank yang mendukung kebijakan pemerintah, pengembangan ekonomi syariah perlu disyiarkan terus menerus, mengingat potensi pasar syariah yang sangat besar sejalan dengan besarnya jumlah umat Muslim di Indonesia. BRISyariah terus berupaya menggarap potensi pasar syariah tesebut dan merespon kebutuhan masyarakat akan layanan perbankan syariah. BRISyariah membuktikan dengan penandatangan kerja sama pada hari ini, dalam penyediaan jasa layanan perbankan syariah bagi karyawan Pertamina EP. Karyawan Pertamina EP dapat memberdayakan dan memanfaatkan produk dan penggunaan jasa layanan perbankan syariah seperti mobile banking, e-banking, cash management system, yaitu layanan pengelolaan keuangan yang ditujukan bagi instansi dimana dapat melakukan pengelolaan keuangan langsung melalui fasilitas online, yang dapat dilakukan secara efektif dan efisien tanpa perlu memakan waktu yang lama, karena saat ini adalah era digital banking dan BRISyariah selalu hadir memberikan solusi perbankan syariah bagi masyarakat."
Hadi menambahkan, BRISyariah dengan posisi BUKU 2 di perbankan syariah, telah dipercaya sebagai penyalur gaji PNS, Polri dan TNI. Selain itu, BRISyariah telah melakukan kerja sama dengan berbagai pihak, diantaranya dengan perguruan tinggi dan perusahaan terkemuka di Indonesia. Hal ini membuktikan BRISyariah dapat meyakinkan lembaga atau perusahaan lain untuk menjatuhkan pilihannya ke BRISyariah untuk mendapatkan layanan terbaik dari BRISyariah sebagai bank syariah ritel modern.
Untuk maksud tersebut BRISyariah siap mendukung layanan instansi lainnya untuk penyediaan jasa layanan perbankan syariah dan yang lainnya, tentunya dengan didukung oleh IT yang baik.
Pada waktu yang sama, Nanang Abdul Manaf, mengungkapkan, "Sengan adanya kerja sama ini diharapkan dapat memperluas jaringan BRISyariah kepada karyawan PT Pertamina EP. Kami mengharapkan perbankan syariah bisa memainkan peran yang lebih signifikan bagi perekonomian nasional, terutama dalam mendorong pertumbuhan sektor riil."
Dengan demikian sebagai bank syariah yang baru-baru ini memperoleh gelar Best Brand Awards, BRISyariah semakin menciptakan kenyamanan loyality bagi masyarkat luas dan berkembang di kancah Perbankan Syariah serta layanan lainnya dapat tumbuh dengan baik.
Berita Terkait
-
Nasib Kelangkaan Stok BBM SPBU Swasta Ditentukan Jumat Ini
-
Pertamina Patra Niaga Tindaklanjuti Pelanggaran Penyaluran BBM Subsidi di Cianjur
-
Pertamina Jamin Pertamax Green 95 Aman dan Tak Turunkan Performa Mesin
-
Profil Dana Syariah Indonesia (DSI): 'Pinjol' Syariah yang Diisukan Gagal Bayar Nasabah
-
Deretan Diskon BBM Pertamina Selama Oktober
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Menkeu Purbaya Buka Suara: Tak Ada Anggaran di APBN untuk 'Family Office', Tapi Siap Beri Dukungan!
-
Profil Glenny Kairupan: Direktur Garuda Indonesia, Kader Gerindra, Purnawirawan TNI
-
Investor Baru Bawa Angin Segar, FUTR Bakal Bangun PLTS 130 MW
-
Nasib Kelangkaan Stok BBM SPBU Swasta Ditentukan Jumat Ini
-
Warning Keras Mahfud MD ke Menkeu Purbaya: Bubarkan Satgas BLBI Ciptakan Ketidakadilan
-
Dasco dan Mensesneg Sambangi Rosan Roeslani di Danantara, Ini yang Dibahas
-
Menkeu Purbaya Dapat Pesan 'Rahasia' Lewat WA: Larang Perbaikan Ponpes Al Khoziny Pakai APBN
-
Bahlil Baru Loloskan 4 dari 190 Perusahaan Tambang untuk Kembali Beroperasi
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok