Suara.com - Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) baru akan rampung sampai Caringin atau enam kilometer pada Desember 2017.
"Progres pengerjaan kita sampai Caringin pada Desember tahun ini," kata Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Ari Setiadi Moerwanto saat ditemui dalam kunjungan kerjanya di Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (7/11/2017).
Ari menambahkan Tol Bocimi juga akan diresmikan pada Desember tahun ini.
Dia mengatakan Tahap 1, yaitu Bogor-Cigombong nantinya baru akan selesai pada Maret 2018.
"Untuk yang sampai Cigombong ini kita siapkan untuk Lebaran tahun depan," katanya.
Secara keseluruhan, Tol Bocimi sepanjang 53,6 km menghubungkan Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kabupaten Sukabumi, dan Kota Sukabumi.
Pembangunan dilakukan dalam tiga paket yang dikerjakan PT Waskita Karya, PT Wijaya Karya, dan PT Posco E n C Indonesia. Pembangunan jalan tol ini menghabiskan anggaran sekitar Rp5,4 triliun.
Proyek Tol Bocimi sebenarnya telah dimulai sejak 1997 tetapi mangkrak dan pada akhir 2015 pengerjaan tol itu dimulai kembali setelah tiga kali peresmian, yakni April dan Desember 2011, terakhir Februari 2015.
Dalam kesempatan sama, Budi Karya Sumadi menilai Tol Bocimi sangat diperlukan untuk mengurai kemacetan Bogor-Sukabumi.
Baca Juga: Ini Alasan Jokowi Kebut Pembangunan Jalan Tol Bocimi
"Jadi, kita sangat butuh Tol Bocimi ini untuk mengurangi kepadatan di ruas Bogor sampai Sukabumi," katanya.
Sementara itu, Anggota Komisi V DPR yang juga wakil rakyat Dapil IV Jawa Barat Dewi Asmara meminta percepatan pekerjaan Tol Bocimi.
"Potensi alam kita kurang bersaing karena kurang adanya infrastruktur yang mendukung, karena itu kita sangat butuh agar tidak ada ketimpangan pembangunan," katanya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Pemerataan Pembangunan Infrastruktur hingga ke Wilayah Timur Indonesia
-
Kuras Anggaran Rp4,1 Triliun, WSKT Ungkap Progres Proyek LRT Jakarta Fase 1B
-
Bukan Infrastruktur Besar, Daftar Proyek yang Dibangun di Era Pemerintahan Prabowo
-
Disebut Tak Masuk Program Prioritas , Apa Saja Infrastruktur yang Dibangun Prabowo di 2026?
-
Syarat Mengajukan Rumah Subsidi Pemerintah, Luasnya Hanya 14 Meter?
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Fakta-fakta Demo Timor Leste: Tekanan Ekonomi, Terinspirasi Gerakan Warga Indonesia?
-
Alasan Eks Menteri Sebut DJP 'Berburu Pajak di Kebun Binatang': Masalah Administrasi Serius
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Spesifikasi E6900H dan Wheel Loader L980HEV SDLG Indonesia
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina