Suara.com - Salah satu pengembang properti nasional, PT Metropolitan Land Tbk makin gencar merangsek pasar properti di Pulau Dewata. Hari ini, Metland meluncurkan Royal Venya Ubud, dikawasan Ubud Bali.
Royal Venya Ubud merupakan sebuah komplek villa mewah dan resort hotel yang terletak di lereng bukit. Dalam komplek Royal Venya Ubud, Metland menawarkan khusus unit villa dengan strata title, dengan jaminan investasi balik modal sebesar 24 persen selama tiga tahun pertama. Jaminan investasi ini akan diberikan kepada masing-masing pemilik unit sekaligus 3 tahun.
“Bali masih menjadi destinasi primadona wisatawan. Adanya peningkatan kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Hal ini yang mendorong Metland untuk membangun Royal Venya Ubud,” kata Wakil Presiden Direktur PT Metropolitan Land Tbk, Anhar Sudrajat, dalam konferensi persnya di Jakarta, Rabu (15/11/2017).
Anhar memaparkan keuntungan lainnya adalah para pembeli yang nantinya menjadi pemilik villa Royal Venya Ubud juga dapat menikmati tinggal dengan sistem poin. “Dengan hotel bintang lima, sewa tarif hotel berkisar Rp 3 juta dan sewa villa berkisar Rp 2,5 juta hingga Rp 4 juta,” ujarnya.
Metland berencan membangun 54 unit villa dan 40 kamar hotel bintang lima diatas luas lahan mencapai 1.6 hektar. Villa ini terbagi atas 6 tipe yang terdiri dari satu, dua, dan tiga kamar tidur serta pilihan bangunan satu dan dua lantai.
Luas bangunan per unit yang ditawarkan mulai dari 60 m2 hingga 140 m2. Royal Venya Ubud diliengkapi dengan fasilitas premium temple, spa, lounge, furnicular, casade, infinitiy pool, wedding chapel, co working space, coffe shop terrace, reflecting pond dan outbond bar.
Royal Venya Ubud juga menempati lokasi strategis di kawasan wisata Ubud. Dalam kawasan ini, terdapat berbagai obyek wisata terkenal seperti Monkey Forest, Tegallalang, Bali Bird, Goa Gajah, dan Istana Ubud.
Tag
Berita Terkait
-
Tips Pilih Developer Rumah Terbaik 2025, Biar Tidak Menyesal di Kemudian Hari
-
Bukan Pabrik, Ini Investasi Baru Apple yang Dibangun di Jakarta Tahun Depan
-
Jadi Pusat Ekonomi Timur Jakarta, Pengembangan Properti Mulai Bergeser Garap Hunian di Karawang
-
Developer Stardew Valley Pamerkan Penampakan Project Baru: Haunted Chocolatier
-
Developer Black Myth Wukong Siapkan Game Baru, Hadirkan Dewa Pemburu Hantu
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
Bansos PKH Oktober 2025 Kapan Cair? Ini Kepastian Jadwal, Besaran Dana dan Cara Cek Status
-
Profil PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE), Ini Sosok Pemiliknya
-
BRI Ajak Warga Surabaya Temukan Hunian & Kendaraan Impian di Consumer BRI Expo 2025
-
TikTok Dibekukan Komdigi Usai Tolak Serahkan Data Konten Live Streaming Demo
-
Maganghub Kemnaker: Syarat, Jadwal Pendaftaran, Uang Saku dan Sektor Pekerjaan
-
Perusahaan Ini Sulap Lahan Bekas Tambang jadi Sumber Air Bersih
-
2 Hari 2 Kilang Minyak Besar Terbakar Hebat, Ini 5 Faktanya
-
IHSG Tutup Pekan di Zona Hijau: Saham Milik Grup Djarum Masuk Top Losers
-
Maganghub Kemnaker Dapat Gaji Rp 3.000.000 per Bulan? Ini Rinciannya