Suara.com - PT Metropolitan Land Tbk mengucurkan dana sebesar Rp220 miliar untuk menggarap proyek properti terbarunya, yaitu Royal Venya Ubud Bali. Pembangunan kompleks Villa dan hotel ini ditargetkan akan selesai di tahun 2020.
“Villa dan Hotel Royal Venya Ubud Bali akan selesai dikuartal ketiga tahun 2020, dengan total investasi Rp 220 miliar,” kata Wakil Presiden Direktur PT Metropolitan Land Tbk, Anhar Sudrajat, dalam konferensi persnya di Jakarta, Rabu (15/11/2017).
Pembangunan Royal Venya Ubud menambah portofolio Metland dalam proyek komersial khususnya hotel dan juga akan menyasar segmen kelas menengah atas dan atas. “Profile pembelinya menyasar pihak asing seperti Eropa Timur, Rusia, Korea. Adapun lokalnya yaitu Malang dan Surabaya karena jaraknya berdekatan dengan Bali,” ujarnya.
Direktur Metland, Wahyu Sulistio menambahkan bahwa Royal Venya Ubud merupakan hotel kelima yang digarap Metland. Sebelumnya Metland telah memiliki Horison Seminyak Bali, Horison Bekasi, Hom Hotel Tambunan dan Metland Hotel Cirebon.
“Untuk okupansi Horison Seminyak Bali mencapai 77 persen. Tingkat okupansi kita kedua tertinggi untuk hotel di Bali,” ujarnya
Metland merasa harus membangun kembali hotel di Bali, khususnya di kawasan Ubud Bali. Sebab Ubud merupakan salah satu destinasi favorit di Bali yang dikunjungi oleh wisatawan karena terletak diantara sawah dan hutan yang memiliki jurang-jurang, gunung dengan pemandangan alam yang spektakuler.
Royal Venya Ubud menempati lokasi strategis yang dikelilingi oleh obyek wisata terkenal antara lain, Monkey Forest, Tegallalang, Bali Bird Park, Goa Gajah dan Istana Ubud.
“Kami optmis Royal Venya Ubud akan menjadi ikon baru diwilayah Ubud dan dapat menjadi pilihan tempat menginap bagi wisatawan mancanegara dan domestik,” tutupnya.
Tag
Berita Terkait
-
Greenwoods Bidik 4 Proyek Hunian Baru di Tahun 2026
-
Belajar dari Neraka 'Kota Hantu' di Bekasi: Perumahan Mewah Mangkrak, Konsumen Rugi Miliaran!
-
Spesifikasi PC Lost Rift: Game Bertahan Hidup Buatan Developer Fortnite
-
Tips Pilih Developer Rumah Terbaik 2025, Biar Tidak Menyesal di Kemudian Hari
-
Bukan Pabrik, Ini Investasi Baru Apple yang Dibangun di Jakarta Tahun Depan
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital
-
Bagaimana Digitalisasi Mengubah Layanan Pertamina
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!