Suara.com - Apa yang ada di pikiranmu ketika mendengar kata “anak kos”? Satu hal yang langsung terlintas adalah hidup yang super duper hemat. Tak dapat dipungkiri, menjalani hidup sebagai anak kos tak seindah ketika hidup bersama orang tua. Kamu yang hendak berpisah dari orang tua akibat studi di luar kota harus mampu menjadi anak kos yang irit dan tahu mengatur keuangan. Apalagi orang tua membatasi uang bulananmu.
Untuk bisa hidup aman, tenteram, dan makmur hingga akhir bulan, kamu perlu melakukan tips mengelola uang jajan ala anak kos. Bagaimanakah caranya?
Simak tipsnya di bawah ini:
Tetapkan Uang Jajan Harian
Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah menentukan berapa besar uang jajanmu per hari. Hal ini dilakukan karena orang tua memberikan jatah uang jajan per bulan. Sehingga kamu harus mampu membagi uang tersebut selama 30 hari dengan jumlah yang sama rata. Dengan menetapkan uang jajan per hari, kamu akan lebih mampu mengontrol sikap borosmu. Dengan demikian, kamu tak perlu terus meminta uang tambahan kepada orang tua.
Beli Barang yang Dibutuhkan
Salah satu penyakit anak kos adalah kecenderungan membeli barang-barang yang tidak diperlukan. Hal ini tidak hanya terjadi pada anak kos wanita, namun juga pria. Ingat, hidupmu tak lagi seindah ketika bersama dengan orang tua. Saat menjadi anak kos, kamu harus mampu mengirit agar uang bulananmu cukup hingga akhir bulan nanti.
Jika kamu bepergian ke sebuah pusat perbelanjaan, usahakan untuk menahan nafsu untuk membeli barang. Kalau perlu, jangan terlalu banyak mengunjungi toko-toko pakaian. Karena hal ini akan menggodamu untuk membeli dan membeli, uang jajanmu akan menipis. Jika hal ini terjadi, kamu akan hidup melarat menjelang akhir bulan nanti.
Kurangi Nongkrong
Anak muda sangat akrab dengan yang namanya nongkrong. Nongkrong ibaratkan seperti makan nasi; yang menjadi kegiatan wajib bagi anak muda. Padahal nongkrong ini membuat kantong menipis. Apalagi jika kamu nongkrong di tempat mewah. Jika hal ini terus kamu lakukan, uang bulananmu tidak akan bertahan lama. Sebenarnya tidak ada larangan bagi anak kos untuk tidak nongkrong. Hanya saja, frekuensinya harus dibatasi, jangan sampai terlalu sering. Ingat, kamu diberikan jatah bulanan oleh orang tua. Atur keuanganmu dengan baik.
Masak Makanan Sendiri
Langkah selanjutnya ialah memasak sendiri. Dengan masak makanan sendiri, pengeluaranmu akan aman terkendali. Biaya yang akan kamu keluarkan juga tak akan sebanyak jika kamu makan di luar. Jika kamu tak pandai memasak, coba untuk memasak makanan sederhana. Seperti: nasi goreng, mie goreng, tahu, dan tempe goreng. Memasak makanan tersebut bukanlah hal yang sulit dan tidak akan memakan waktu lama. Selain lebih hemat, masak makanan sendiri juga lebih sehat karena kamu tidak menambahkan penyedap rasa ke dalam makananmu.
Bawa Botol Minum
Sudahkah kamu membawa botol minum kemanapun kamu pergi? Berapa kali kamu telah membawa botol minum selama menjadi anak kos? Banyak anak kos zaman sekarang enggan membawa botol minum. Mengapa? Karena ia menganggap membawa botol minum itu terkesan culun dan pelit. Padahal hal tersebut tidaklah benar. Siapapun tidak disalahkan membawa botol minuman sendiri dari kos. Selain lebih sehat, hal kecil ini juga mampu memperkecil pengeluaranmu.
Makan di Warteg
Anak kos memang harus mampu hidup hemat, termasuk dalam hal makanan. Ada saja anak kos yang tidak sempat memasak makanannya sendiri. Alasannya tak lain karena tidak pandai memasak dan sibuknya kegiatan perkuliahan. Alasan ini masuk akal dan dapat diterima. Untuk memenuhi kebutuhan makan pagi, siang, dan malam, pilihlah warteg. Ini karena harga makanan di warteg sangatlah terjangkau. Jangan terlalu sering pergi ke restoran mewah hanya untuk makan siang atau malam.
Mulai Menabung
Walaupun berstatus sebagai anak kos, bukan berarti kamu tidak dapat menabung uang jajan yang diberikan oleh orang tua. Jika kamu mau, kamu juga bisa menyisihkan sebagian kecil dari uang bulanan untuk ditabung. Jumlahnya menyesuaikan dengan jumlah uang bulananmu. Jangan terlalu memaksakan menabung dalam jumlah yang banyak bila tidak mampu. Menabung ala anak kos yang baik yaitu dengan cara menyisihkan sisa uang bulanan untuk ditabung.
Baca juga artikel Cermati lainnya:
Apa yang Mesti Dipahami Sebelum Mengambil Asuransi Mobil?
Apa yang Perlu Diketahui dari Inklusi Keuangan? Cek di Sini
Asuransi Murah atau Mahal Tergantung Apa? Ini Jawabannya
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Banyak Obat Diet Tiruan, Perusahaan Farmasi Ini PHK 9.000 Karyawan
-
Update Harga Emas Pegadaian Hari Ini: Antam, UBS, Galeri24 Kompak Makin Murah!
-
Beras SPHP Mulai Tersedia di Minimarket dan Supermarket, Cek Harganya
-
GoPay Himpun Dana Zakat dan Donasi Rp 129 Miliar Sepanjang 2024
-
Jangan Ketinggalan! 3 Link DANA Kaget Hari Ini, Saldo Rp199 Ribu Siap Masuk Dompet Digital
-
Holding Singapura Berencana Akuisisi Saham MAPI, Berpotensi Picu Tender Offer
-
Gebrakan Menkeu Baru Salurkan Rp 200 T ke Bank Himbara, Apa Dampaknya?
-
Prospek EMAS: Saham Anak Usaha Merdeka Copper Gold (MDKA) Resmi IPO
-
Daftar Menteri Keuangan Indonesia Sejak Era Soekarno sampai Prabowo
-
Sinyal Kuat Menkeu Baru, Purbaya Janji Tak Akan Ada Pemotongan Anggaran Saat Ini