Suara.com - PT Jasa Marga Tbk (Persero) menyatakan tertarik mengambilalih enam ruas jalan tol milik PT Waskita Karya Tbk (Persero) terutama pada Trans Jawa.
"Ya kami pastinya ingin membeli. Kemungkinan pada kuartal I 2018, mudah-mudahan antara pembeli dan penjual saling cocok," kata Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (4/12/2017).
Ketertarikan Jasa Marga mengakuisisi ruas tol Trans Jawa sejalan dengan tingginya trafik tol di kawasan ini dan merupakan koridor strategis yang menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi.
Diketahui, Waskita sedang melakukan divestasi terhadap sejumlah ruas tol miliknya yang pembangunannya sudah rampung.
Waskita sendiri menginginkan pada kuartal I 2018 divestasinya sudah tuntas.
Menurut Desi, pihaknya juga masih melihat situasi karena menyesuaikan kondisi perusahaan.
"Tahun ini (2017) tidak memungkinkan, karena kami masih fokus pada penerbitan obligasi berbasis proyek (project bond). Tapi tahun delan (2018) kami siap. Semoga terjadi proses dan cocok," katanya.
Pada tahun 2018 tambah Desi, Jasa Marga setidaknya membutuhkan dana investasi sekitar Rp17 triliun.
"Dana investasi tersebut untuk membiayai semua proyek yang sedang berjalan, karena semua proyek yang dikerjakan Jasa Marga tidak ada yang diam," tegasnya.
Baca Juga: Jasa Marga Siap Operasikan Jalan Tol Surabaya-Mojokerto
Ia menambahkan, untuk memenuhi belanja modal tersebut perseroan mengupayakan sebesar 30 persen dari ekuitas dan 70 persen dari pinjaman perbankan.
Jasa Marga sudah merealisasikan tiga instrumen pembiayaan, yaitu sekuritisasi, project bond dan global bond IDR.
Perusahaan juga akan menerbitkan global bond sebesar Rp4 triliun berjangka waktu 3 tahun.
"Alhamdulilah saat masa penawaran mengalami kelebihan permintaan (obersubscirbed) sebanyak 4 kali. Kuponnya turun dari 7,85 persen menjadi 7,5 persen," katanya.
Adapun peminat global bond tersebut didominasi investor Asia, Eropa dan Amerika Serikat, sedangkan investor lokal hanya 15 persen. (Antara)
Berita Terkait
-
Menuju Era Baru BUMN Konstruksi: Skema Holding Karya Difinalisasi Desember Ini
-
Rencana Merger BUMN Karya Terus Digas, Tinggal Tunggu Kajian
-
Public Expose Waskita Karya: Perkuat Kontribusi dalam Pembangunan Bangsa, NKB Mencapai Rp5,6 Triliun
-
Bom Waktu Utang Whoosh: Deretan BUMN Ini Ikut Kena 'Getah' Proyek Kereta Cepat
-
LMS 2025: Infrastruktur Bendungan dan Pengadaan Pangan Jadi Dua Sisi Mata Uang Tak Terpisahkan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Viral BBM Bobibos, Kementerian ESDM Jelaskan Langkah Agar Bisa Dijual Bebas
-
Emiten TRON Fokus Garap Bisnis Infrastruktur Kendaraan Listrik
-
Apa Benar Emiten Properti DADA Berkantor Dekat Warung Kelontong? Manajemen Beri Pembelaan
-
Lowongan Kerja OJK PCAM 9 dan MLE: Kualifikasi, Syarat dan Cara Pendaftaran
-
Menkeu Purbaya: Mana Pemain Saham Gorengan yang Sudah Ditangkap?
-
Harga Bitcoin Terus Merosot Hingga di Bawah USD 90.000, Begini Prospeknya
-
Masyarakat Bisa Pinjam Dana ke Danantara untuk Bangun Dapur MBG, Gimana Caranya?
-
Purbaya Heran BTN Minta Tambah Anggaran Padahal Penyerapan Minim: Aneh Juga Dia
-
Saham Bank BUMN Rontok Serempak, Investor Cuek usai Menkeu Purbaya Suntik Rp76 T
-
Neraca Pembayaran Masih Alami Defisit 6,4 Miliar Dolar AS, Bagaimana Kondisi Cadangan Devisa?