Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (22/12/2017), ditutup melanjutkan penguatan ke posisi 6.221,01 poin. Ini merupakan rekor baru sepanjang sejarah pasar modal Indonesia dan melanjutkan tren positif sehari sebelumya.
IHSG BEI ditutup menguat 37,62 poin atau 0,60 persen menjadi 6.221,01, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 9,03 poin (0,86 persen) menjadi 1.053,75.
"IHSG menembus level 6.200 poin meski investor asing melakukan aksi lepas saham. Investor domestik berperan dalam pergerakan naik IHSG pada akhir pekan ini (22/12)," ujar analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama di Jakarta.
Berdasarkan data BEI pada akhir pekan ini, investor asing membukukan jual bersih atau "foreign net sell" mencapai sebesar Rp283,52 miliar.
Menurut Nafan Aji, investor domestik yang masih aktif melakukan transaksi dipicu oleh keyakinan ekonomi Indonesia ke depan akan tumbuh lebih baik. Selain itu, faktor "window dressing" di pasar modal domestik turut mendorong IHSG.
"Fenomena window dressing memang biasa terjadi menjelang akhir tahun, jadi wajar IHSG kembali mencatatkan rekor," katanya.
Ia menambahkan bahwa sentimen dari lembaga pemeringkat Fitch Ratings yang meningkatkan peringkat Indonesia menjadi BBB dengan outlook stabil menambah keyakinan investor domestik untuk melanjutkan akumulasi saham.
"Peringkat itu menunjukaan reformasi struktural untuk memperbaiki kemudahan berbisnis direspon positif lembaga pemeringkat itu. Dengan kemudahan bisnis di Indonesia, maka aktivitas ekonomi akan bergerak lebih baik," katanya.
Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan sebanyak 235,401 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 29,464 miliar lembar saham senilai Rp10,924 triliun. Sebanyak 156 saham naik, 176 saham menurun, dan 125 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan.
Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei naik 36,66 poin (0,16 persen) ke 22.902,76, indeks Hang Seng menguat 210,95 poin (0,72 persen) ke 29.578,01, dan Straits Times menguat 3,18 poin (0,09 persen) ke posisi 3.385,71. (Antara)
Berita Terkait
-
IHSG Dibuka Hijau, Investor Pantau Data Ekonomi Domestik Penting.
-
Saham Bank Lapis Dua Kompak Rontok, Maybank Indonesia Ambles Paling Dalam
-
IHSG Tutup Pekan di Zona Hijau: Saham Milik Grup Djarum Masuk Top Losers
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
IHSG Hijau di Awal Sesi, Tapi Sentimen Trump Bisa Buat Anjlok
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Ekonom Sarankan Pemerintah Beri Diskon Tarif Listrik Lagi Demi Daya Beli
-
IHSG Dibuka Hijau, Investor Pantau Data Ekonomi Domestik Penting.
-
Awali Pekan Ini, Harga Emas Antam Melompat ke Rekor Tertinggi Jadi Rp 2.250.000 per Gram
-
Gubernur Bank Indonesia : 94 Persen Bank Syariah Main di Pasar Uang
-
Siap Sambut QRIS di Arab Saudi 2026, Fintech RI Mulai Sediakan Dompet Digital
-
Kemenperin Beberkan Dampak Kebijakan Kemasan Rokok Polos Terhadap Industri
-
Harga Emas Dunia Melambung Tinggi, Segini Pasarannya
-
Bukan Sekadar Bazaar, PNM Hadirkan Ruang Tumbuh dan Silaturahmi UMKM di PFL 2025
-
Perkuat Sport Tourism dan Ekonomi Lokal, BRI Dukung Indonesia Mendunia Melalui MotoGP Mandalika 2025
-
BRI Dorong UMKM Kuliner Padang Perkuat Branding dan Tembus Pasar Global Lewat Program Pengusaha Muda