Suara.com - Kereta api rute Lubukpakam, Deliserdang ke Pematangsiantar, Sumatera Utara, untuk mendukung transportasi ke kawasan objek wisata Danau Toba direncanakan beroperasi mulai Februari 2018.
"Dijadwalkan kereta api rute Lubukpakam - Pematangsiantar itu tiba di Pelabuhan Belawan pertengahan Februari 2018 sehingga diharapkan bisa beroperasi pada bulan itu juga (Februari)," ujar Vice President PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre Sumut, Aslikan di Medan, Senin (29/1/2018).
Dia mengakui, rencana operasi di Februari 2018 itu memang sudah molor dari target semula di tahun 2017 karena ada masalah teknis.
Kereta api premium yang sudah selesai dilelang itu, kata Aslikan, sedang berada di PT Industri Kereta Api atau INKA di Madiun.
"Semoga nantinya semuanya sesuai rencana sehingga kereta api itu bisa dioperasikan segera untuk mendukung transportasi wisatawan ke kawasan Danau Toba, Parapat," katanya.
Pada tahap awal, kata dia, kereta api premium yang melayani Lubukpakam-Pematangsiantar melayani dua kali perjalanan dari satu kali dewasa ini.
Aslikan juga belum bisa menyebutkan berapa tarif kereta api di rute tersebut dengan alasan belum juga mendapat penetapan dari kantor pusat KAI.
Direktur Industri Pariwisata dan Kelembagaan Kepariwisataan Badan Otorita Danau Toba (BODT) M Rommy Fauzi menyebutkan, awalnya memang direncanakan ada pembangunan rel dari Siantar ke Parapat untuk melayani langsung wisatawan yang mau ke Danau Toba.
"Tetapi karena belum terwujud, maka pemerintah meminta PT KAI dan Damri bekerja sama untuk melayani angkutan wisatawan dari Siantar ke Danau Toba itu," katanya.
Baca Juga: Jokowi Puas Bangladesh Impor 400 Gerbong Kereta Api PT Inka
Setelah wisatawan naik kereta api hingga Siantar, maka selanjutnya Damri akan meneruskan perjalanan penumpang itu ke Parapat.
"Direncanakan tarif tiket kereta api nantinya ditetapkan dalam satu harga bersama Bus Damri ke Parapat, Danau Toba," katanya, Rommy menegaskan, pemerintah terus mendukung pembangunan sarana dan prasarana di kawasan Danau Toba untuk bisa mencapai target kunjungan wisatawan mancanegara Sumut sebanyak satu juta orang di tahun 2019. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Prabowo ke Tanah Abang! KAI Ungkap Agenda Mendadak di Istana
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Jalur Kedunggedeh Normal Lagi Usai KA Purwojaya Anjlok, Argo Parahyangan Jadi Pembuka Jalan
-
KA Purwojaya Anjlok, 8 Perjalanan Kereta Dibatalkan, Cek Rute dan Info Refund di Sini
-
Mahfud MD Desak Penegakan Hukum Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
IHSG Masih Menghijau Pagi Ini, Simak Saham-saham Cuan
-
Irjen Kementan Kawal Distribusi Bantuan Langsung dari Aceh: Kementan Perkuat Pengawasan
-
Kemenperin Mau Stop Impor, Dana Belanja Pemerintah Hanya untuk TKDN Tinggi
-
Rendahnya Utilitas vs Banjir Impor: Menperin Ungkap Tantangan Industri Keramik Nasional
-
Kerugian Akibat Bencana di Aceh Timur Capai Rp5,39 Triliun, Berpotensi Bertambah
-
Apa Itu De-Fi atau Decentralized Finance? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
IPO SpaceX Ditargetkan 2026, Valuasinya 28 Kali Lebih Besar dari BBCA
-
Di Balik Aksi Borong Saham Direktur TPIA, Berapa Duit yang Dihabiskan?
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca hingga Fashion Premium
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening