Suara.com - Founding Partner Financial Technology (FinTech) Australia Simon Cant menyebut industri teknologi jasa keuangan alias tekfin di Indonesia dan Australia memiliki tantangan yang berbeda. Jika masyarakat Indonesia masih banyak yang belum memiliki rekening bank, masyarakat Australia justru sudah sangat banyak yang memiliki rekening bank.
Simon menyatakan 80 juta penduduk Indonesia masih tidak memiliki rekening bank. "Kami pikir, kalau Indonesia fokus pada finansial inklusi, Indonesia bisa jadi seperti Cina dan Amerika Serikat (AS)," katanya usai acara Indonesia-Australia Digital Forum di EVHive, Jakarta, Rabu (31/1/2018).
Simon mengaku sudah mempelajari pasar Indonesia. Dari hasil kajiannya itu, menurut dia, Indonesia merupakan pasar yang potensial. Pertumbuhannya cepat, dinamis, dan kompetitif. Sayangnya, ia juga melihat ada tantangan dari sisi kerahasiaan data.
"Data bisa mengalir antar perusahaan dan tidak mengindahkan privasi. Kami ingin data terlindungi, tetapi tetap bisa mengalir," ujarnya.
Wakil Sekretaris Umum Asosiasi FinTech Indonesia (Aftech), Ari Awan juga menambahkan bahwa data menjadi salah satu penyebab banyaknya masyarakat Indonesia yang belum tersentuh layanan perbankan. Padahal keberadaan Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) yang sudah berjalan sejak 2009 seharusnya bisa dimanfaatkan untuk industri keuangan. Apabila e-KTP berhasil dimaksimalkan, bukan tidak mungkin know your costumer (KYC) secara digital bisa dijalankan.
Ari mengaku telah melakukan kajian ke beberapa negara. Ia melihat ada beberapa perusahaan fintech yang bekerja sama dengan startup khusus di bidang digital KYC. Alhasil, pembiayaan melalui fintech juga lebih luas. "Kami intens diskusikan digital KYC bersama Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika," ujar Ari.
Dengan pemanfaatan e-KTP sebagai basis digital KYC, menurut dia akan ada lebih banyak masyarakat Indonesia yang bisa mengakses perbankan. Dengan begitu, masyarakat bisa mendapat modal usaha. Indonesia, kata dia, bisa meniru India yang sudah mulai menjalankan digital KYC. Sementara di Indonesia, Bank asal Singapura DBS melalui digibank sudah merilis e-KYC.
"Yang jadi tantangan adalah security dan privacy. Dan digital KYC ini framework-nya seperti apa? Sekarang masih dikaji. Dan, isu sebenarnya adalah infrastruktur, terkait konektivitas juga susah," tutur Ari.
Baca Juga: Total Investasi Fintech di Indonesia Senilai 3 Miliar Dolar AS
Tag
Berita Terkait
-
Liburan Romantis Akhir Tahun, Margaret River Australia Barat Wajib Masuk List
-
Lonjakan Penipuan Digital Jadi Alarm, Standar Keamanan Siber Fintech Diperketat
-
Pegiat Fintech Didorong Saling Kerja Sama Demi Sehatkan Ekosistem Keuangan Digital
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Perayaan Hanukkah Berdarah di Bondi Beach: 9 Tewas, Diduga Target Komunitas Yahudi?
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar
-
Bahlil akan Pangkas Produksi Nikel, Harga di Dunia Langsung Naik