Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani hari ini menghadiri acara Mandiri Investment Forum (MIF) 2018 di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (7/2/2018).
Dalam acara tersebut, Ani kembali mengajak masyarakat Indonesia untuk lebih patuh terhadap pajak. Pasalnya,meski pada tahun 2017 realisasi pajak mengalami peningkatan yang signifikan dibandikan dua tahun belakangan terakhir, namun rasio pajak masih rendah.
“Rasio pajak kita hanya 10,8 persen dari PDB. Bila dibandingkan dengan negara ASEAN ini terendah," kata Ani.
Ani menjelaskan, masih rendahnya rasio pajak ini lantaran jumlah Wajib Pajak yang seharusnya melaksanakan kewajibannya masih sedikit.
Oleh karena itu, kondisi ini menciptakan suatu keterbatasan belanja dengan tantangan yang harus dihadapi.
"Kita akan fokus dengan upaya memperbaiki peraturan, SDM, organisasi dan proses bisnis. Mudah-mudahan dengna semua upaya ini bisa terlihat suatu badan pajak yang lebih profesional," katanya.
Oleh sebab itu, Ani berharap pada 2018 ini para wajib pajak sudah lebih paham untuk patuh terhadap pajak, karena pajak adalah sebuah kewajiban.
Dalam APBN 2018, pemerintah menargetkan penerimaan pajak sebesar Rp 1.424 triliun. Angka ini naik 20 persen dari realisasi penerimaan pajak selama 2017 yang mencapai Rp 1.151 triliun.
Baca Juga: Ini Tanggapan Sri Mulyani Soal Gaji PNS Dipotong untuk Zakat
Tag
Berita Terkait
-
Anak Buah Menkeu Purbaya Dibidik Kejagung Soal Korupsi Pajak
-
Tengok Pajak Tahunan Innova Terbaru November 2025, Setara Harga Motor Matic?
-
3 Fakta Korupsi Pajak: Kejagung Geledah Rumah Pejabat, Oknum DJP Kemenkeu Jadi Target
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Tiru Negara ASEAN, Kemenkeu Bidik Tarif Cukai Minuman Manis Rp1.700/Liter
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Bunga Acuan Sudah Turun 5 Kali, BI Minta Perbankan Cepat Turunkan Bunga
-
7 Ide Usaha Modal 1 Juta, Anti Gagal dan Auto Cuan
-
Cara Daftar WiFi Internet Rakyat, Surge Buka Akses Biaya Rp100 Ribu per Bulan
-
Operasikan 108 Kapal, PIS Angkut Energi 127,35 juta KL Sepanjang Tahun 2025
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Kilang Minyak Indonesia Tetap Relevan di Tengah Pergeseran ke EBT
-
Blockchain Dianggap Mampu Merevolusi Pengelolaan Data Nasional, Benarkah?
-
Dukung Kemajuan Industri Sawit, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi PT SSMS
-
Perlukah BBM Bobibos Lakukan Pengujian Sebelum Dijual, Begini Kata Pakar
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi