Suara.com - Menteri Koordinator Biddang Perekonomian Darmin Nasution mengungkapkan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi, tidak bisa hanya mengandalkan permintaan dari dalam negeri saja.
“Kalau kita mengandalkan demand domestik saja, pertumbuhan ekonomi kita hanya akan sekitar 5 persen -5,5 persen. Semua harus dikombinasikan dengan baik dengan yang lainnya,” kata Darmin dalam diskusi 'Inklusi Keuangan untuk Mendorong Pemerataan Ekonomi' di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2018).
Selama ini Presiden Joko Widodo telah mengungkapkan dua hal yang bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dua komponen tersebut adalah investasi dan ekspor.
“Harusnya tren perbaikan dua komponen pertumbuhan ekonomi 2017 tersebut dimanfaatkan untuk menciptakan ekonomi berkelanjutan. Karena itu sifatnya kan jangka panjang dan berdampak signifikan pada perekonomian. Semua negara-negara di Asia Tenggara sudah menerapkan itu. Jadi kita harus ke arah sana,” ujarnya.
Darmin mengungkapkan selama ini pemerintah telah berupaya untuk mendorong pertumbuhan investasi Indonesia. Salah satunya dengan mengeluarkan 16 paket kebijakan ekonomi.
“Jadi kami berharap paket-paket itu bisa mendongkrak perekonomian dan bisa dimanfaatkan dengan sebaik mungkin untuk investasi. Memang masih ada yang harus diperbaiki, tetapi overall sudah cukup baik,” katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Kamera Terbaik September 2025
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
Terkini
-
Bunga KPR BTN Turun Ikut Acuan BI
-
Fokus Bisnis Migas, Pertamina Mau Lepas Pelita Air dan Dimerger Garuda Indonesia
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Telkomsel Bagikan Grand Prize SIMPATI HOKI Rayakan Hari Pelanggan Nasional: 13 Unit BYD Dolphin
-
Dolar AS Dicueki! Transaksi Rupiah RI -Yuan China Tembus Rp 35 T, Bisa Pakai QRIS
-
Tangerang Jadi Lokasi Paling Populer untuk Cari Rumah, LPKR Genjot Hunian Mewah
-
Impor Gula Rafinasi Dihentikan, Apa Alasannya?
-
Bali Diterpa Banjir Bandang, AHY Soroti Alih Fungsi Lahan
-
Kelebihan dan Kekurangan Rumah Hook: Cocokkah Jadi Rumah Idaman Anda?
-
Dompet Digital Gemuk Dadakan? Ini 3 Link Aktif DANA Kaget untuk Diklaim