Suara.com - Menteri Perindustrian Airlangga Hartato mengungakapkan bawah saat ini Indonesia tengah berupaya memanfaafkan potensi ekonomi digital yang tengah berkembang saat ini.
Pasalnya menurut Airlangga, ekonomi digital menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan sektor industri dan daya saing untuk mendorong pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
“Aktivitas industri konsisten memberikan multiplier effect bagi perekonomian nasional, di antaranya melalui peningkatan pada nilai tambah bahan baku dalam negeri, penyerapan tenaga kerja lokal, dan penerimaan devisa dari ekspor," kata Airlangga di Jakarta, Rabu (21/2/2018).
Airlangga juga menjelaskan ada kolaborasi antara pemerintah dan industri yang mengembangkan startup untuk tumbuh menjadi unicorn di Indonesia. Ia pun optimistis, Indonesia bisa menjadi salah satu negara ekonomi terkuat di dunia pada tahun 2030.
Airlangga mencontohkan, kehadiran aplikasi penyedia jasa on demand seperti Go-Jek dan Grab yang menyerap banyak pengemudi ojek.
“Di Indonesia punya case e-Commerce teknologi digital tingkatkan tenaga kerja kaya Go-Jek, Grab meningkatkan tenaga kerja. Kalau di tempat lain di Amerika makanan bisa diantar pakai drone tapi nggak bisa pencet lift. Ini sopir bisa naik lift," ujarnya.
Mengenai pengembangan inovasi di Indonesia dalam menghadapi Industry 4.0, Menperin memaparkan, sistem revolusi industri keempat ini telah berjalan di sejumlah manufaktur nasional skala besar seperti sektor otomotif serta makanan dan minuman. “Untuk kelas industri kecil dan menengah (IKM), kami telah meluncurkan program e-Smart IKM,” ungkapnya.
Saat ini, Kemenperin terus berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan untuk pemberian insentif fiskal bagi industri yang mengembangkan vokasi dan inovasi. “Usulan yang telah kami ajukan adalah 300 persen tax allowance untuk perusahaan yang berinvestasi di sisi teknologi. Sedangkan untuk pendidikan, tax allowance-nya 200 persen,” ujarnya.
Kemudian, untuk memacu institusi pendidikan dapat ikut berkontribusi dalam memberikan pelatihan terhadap SDM industri, Kemenperin telah membangun politeknik dan akademi komunitas di kawasan industri.
Baca Juga: Tren Ekonomi Digital Ubah Cara Berkehidupan
“Kami membuka sekolah vokasi di area industri atau di dalam kawasan industri. Kami didukung oleh Kemenristekdikti untuk membuka lebih banyak sekolah sejenis,” ujar Airlangga.
Tag
Berita Terkait
-
Pemerintah Andalkan AI Jadi Mesin Ekonomi Baru Indonesia
-
Kemenperin Dukung Transformasi Industri Kemasan Menuju Keberlanjutan
-
Airlangga Ungkap 8 Paket Ekonomi, Diskon Pajak hingga Bantuan Pangan Diperluas
-
Kabar Gembira untuk UMKM! Pajak Final 0,5 Persen Diperpanjang Hingga 2029, Beban Usaha Makin Ringan!
-
Dasco Turut Dilibatkan Prabowo Susun 3 Paket Stimulus Ekonomi 2025
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
Terkini
-
BUMN Ngeluh Subsidi Belum Dibayar Kemenkeu, Purbaya: Suruh Menghadap Saya!
-
Anggaran Subsidi Energi Bocor, Menkeu Purbaya Akui Selama Ini Tak Tepat Sasaran
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Dorong PMI Jadi Wirausaha Tangguh, Mandiri Sahabatku Hadir di Taiwan
-
Bukan Permanen, ESDM: Pembelian BBM Murni Pertamina oleh SPBU Swasta Hanya Solusi Kekosongan Stok
-
Isu Polusi Udara, Wamen Bima Arya Minta Pejabat Naik Transportasi Umum
-
Menteri 'Koboi' Ancam Copot Anak Buah
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ada yang Belum Sepakat, ESDM Tak Bisa Paksa SPBU Swasta Ambil BBM Murni dari Pertamina
-
DPR Usul Bentuk Pansus Krakatau Steel, Ada Apa?