Suara.com - Lombok, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan meninjau perkembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Kamis (101-03-2018). Tinjauan ini untuk memastikan kesiapan Indonesia menyambut Annual Meeting IMF-World Bank 2018 yang akan digelar di Bali, Oktober mendatang.
Menurut Menko Luhut, progress pembangunan KEK Mandalika telah mengalami kemajuan yang luar biasa setelah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun lalu.
“Saya kira sudah luar biasa sekarang,” ujar Menko Luhut yang didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Gubernur Bank Indonesia Agus D W Martowardojo.
Secara keseluruhan, pambangunan infrastruktur dasar di kawasan seluas 1.175 hektar itu ditargetkan rampung pada September 2018 mendatang. Selain infrastruktur dasar dan pendukung lainnya, sejumlah hotel akan diselesaikan pengerjaannya, termasuk investasi dari Qatar yang akan masuk dan telah menyatakan mengambil 250 hektar di kawasan KEK tersebut.
“Waktu saya ketemu Emir Qatar, mereka akan masuk. Bahkan mereka sudah mengirimkan tim untuk melihat langsung Mandalika,” kata Menko Luhut.
Untuk itu, lanjut Menko Luhut, KEK Mandalika, Lombok sudah siap menyambut Annual Meeting IMF-World Bank 2018. “Kita siap menerima delegasi,” ucapnya.
Menurutnya, dalam Annual Meeting IMF-World Bank 2018 ini akan ada banyak hal yang diharapkan. Di antaranya adalah agar Indonesia bisa lebih dikenal. “Para tamu yang akan menghadiri AM 2018 ini sebanyak 18 ribu - 20 ribu orang” tutur Menko Luhut.
Kemajuan Ekonomi
Menko Luhut juga mengungkapkan bahwa dunia sudah mengakui kemajuan Ekonomi Indonesia yang semakin hari semakin membaik. Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde mengaku gembira dengan kemajuan ekonomi Indonesia. Ibu Lagarde, lanjut Menko Luhut, juga mengakui pencapaian Menteri Keuangan dan Gubernur BI yang mampu memonitor fiskal dibuat berimbang sehingga Indonesia punya inflasi rendah dan pertumbuhan ekonomi yang bagus, walaupun masih banyak yang harus diperbaiki.
Meski memang masih terdapat beberapa kekurangan dalam hal pendidikan misalnya, Menko Luhut mendapat respon optimis dari IMF bahwa Indonesia memiliki masa depan yang lebih baik. Ibu Christine Lagarde memberikan komentar bahwa indonesia memiliki masa depan yang baik,” terangnya.
Sebagaimana diketahui selain kunjungan ke lokasi pengembangan KEK Mandalika, Menko Luhut hari ini juga melakukan peninjauan pengembangan Bandara International Lombok, rapat koordinasi (rakor) terkait pengembangan lokasi KEK Mandalika, dan berkunjung ke lokasi wisata budaya adat sasak di Desa Sade.
Setelah dari Lombok, Menko Luhut melakukan kunjungan kerja ke Banyuwangi, Jawa Timur, dan pekan depan akan mengunjungi Labuan Bajo. Kunjungan kerja ke beberapa lokasi tersebut merupakan rangkaian agenda Kunjungan Kerja Panitia Nasional Penyelenggaraan Pertemuan Tahunan IMF - WB 2018.
Berita Terkait
-
MotoGP Mandalika 2025 Resmi Dimulai: Kejutan di Free Practice 1?
-
Motor Listrik Honda dengan Livery Khusus Bakal Wara Wiri di MotoGP Mandalika
-
MotoGP Indonesia: Luca Marini Tercepat di Sesi Latihan Bebas 1, Francesco Bagnaia Tercecer
-
Anak Didik Valentino Rossi Sebut MotoGP Mandalika Sebagai Kandangnya
-
Marc Marquez Balas Valentino Rossi, Ogah Anggap The Doctor Rivalnya di MotoGP
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Santai! Menko Airlangga Yakin Rupiah Kebal Guncangan Shutdown Amerika!
-
Kementerian ESDM: Stok BBM SPBU Swasta Akan Kosong sampai Akhir 2025 Jika Tak Beli dari Pertamina
-
Rupiah Kembali Menguat pada Jumat Sore
-
Rupiah Makin Ganas, Dolar AS Keok Imbas Penutupan Pemerintahan Trump?
-
Tak Hanya KPR, BTN Genjot Penyaluran KUR UMKM
-
Perkuat Stok BBM, Pertamina Dirikan Fuel Terminal di Labuan Bajo
-
Setelah Udang, Kini Cengkeh Indonesia Dihantam Radiasi Nuklir Cesium-137, Amerika Blokir Ekspor
-
Vivo dan BP Batal Beli BBM Pertamina, Kini Dipanggil ke Kantor Bahlil
-
Bukti Ketangguhan Pangan Nasional: Ekspor Pertanian Januari-Agustus 2025 Melonjak 38,25 Persen
-
Heran SPBU Swasta Batal Beli BBM Pertamina, Kementerian ESDM: Bensin Shell Juga Mengandung Etanol