Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kmemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyebut rencana induk pengembangan Blok Masela, terutama industri hulu, hilir dan wilayah diperlukan untuk meningkatkan nilai tambah bagi Indonesia.
Menurut Luhut di Kantor Kemenko Kemaritiman Jakarta, Senin malam (5/3/2018), rencana induk pengembangan industri hulu ke hilir hingga wilayah yang akan diselesaikan itu sejalan dengan keinginan pemerintah agar manfaat sumber daya migas dapat dirasakan sepenuhnya bagi masyarakat.
"Kita selama ini selalu bicara, kalau ada gas, kita ekspor. Sekarang kita mau sampai membangun industri petrokimia," katanya.
Luhut menjelaskan, jika industri hilir seperti petrokimia bisa dibangun di kawasan Blok Masela, maka Indonesia bisa memiliki bahan baku dari sejumlah industri sehingga tidak perlu mengimpor lagi.
Blok yang terletak di wilayah Maluku itu juga dipercaya memiliki sumber daya kelautan besar yang potensial dikembangkan.
"Kita juga bisa bikin kampung atau pusat industri ikan di sana. Karena listriknya ada, gasnya ada," ujarnya.
Pemerintah melalui koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman terus berupaya menuntaskan penyelesaian rencana induk pengembangan Blok Masela, terutama rencana pengembangan industri hulu, hilir dan wilayah.
Deputi Bidang Koordinasi Infrastuktur Kemenko Kemaritiman Ridwan Djamaludin di Kemenko Kemaritiman Jakarta, Senin (5/3), menjelaskan pemerintah tengah menyiapkan beberapa turunan Peraturan Pemerintah (PP) yang diharapkan bisa menjadi acuan dalam investasi di Blok Masela.
"Jadi nanti terpadu antara industri migas dan industri hilirnya," katanya.
Blok Masela masuk dalam 37 Proyek Strategis Nasional (PSN), sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2017.
Dalam proses penyusunan rencana utama itu, Ridwan menyebut proses teknis seperti desain teknik tengah terus dikerjakan. Ada pun skema industri hilir sedang disiapkan oleh Kementerian Perindustrian, yaitu industri petrokimia dan industri pupuk.
Ridwan menjelaskan "master plan" pengembangan meliputi aspek penguatan peran serta masyarakat lokal untuk ikut terlibat dalam pengelolaan blok migas tersebut. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
RI-Malaysia Mau Berbagi Keuntungan Kelola Blok Migas di Ambalat
-
Sah! MedcoEnergi Ikut Kelola Blok Migas Corridor
-
Ngaku Sedih Jasa Jokowi Dilupakan, Elite PDIP Ultimatum Luhut: Setop Bermain Playing Victim!
-
Fit and Proper Test di Komisi I DPR RI, Ada Nama Adik Luhut hingga Eks Menko Jadi Calon Dubes
-
Lagi Asyik Main Sama Cucu di Pantai Bali, Jokowi Diam-diam Bertemu Luhut!
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Janji Pangkas Waktu Pembayaran Kompensasi ke BUMN, Purbaya: Jangan Rugi Terus!
-
Purbaya Sidak Bank Himbara Secara Acak, Ini 2 Hal yang Dicari
-
DPR Cecar Menkeu Purbaya, Diminta Jangan Cepat Percaya Laporan Anak Buah
-
Diisukan Renggang dengan Deddy Corbuzier, Sabrina Chairunnisa Punya Deretan Bisnis Sukses
-
Nilai Tukar Rupiah Menguat pada Penutupan Perdagangan Selasa
-
IHSG Anjlok Hari Ini Imbas ADB Turunkan Prospek Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
-
Bye-bye Ganti Aplikasi! Vidio Hadirkan Fitur Belanja di Shopee Sambil Nonton
-
Pemerintah Siapkan 'Kado' Nataru, Stimulus Ekonomi ke-3 Siap Guyur Tiket Murah hingga PPN
-
BUMN Ngeluh Subsidi Belum Dibayar Kemenkeu, Purbaya: Suruh Menghadap Saya!
-
Anggaran Subsidi Energi Bocor, Menkeu Purbaya Akui Selama Ini Tak Tepat Sasaran