Suara.com - Aksi pemblokiran akses jalan menuju jalan Tol Batang-Pemalang di Desa Cepagan, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, yang dilakukan oleh massa pada Kamis (22/3/2018) kini meluas hingga Desa Sidorejo, Jumat pagi (23/3/2018).
Aksi pemblokiran akses jalan Tol Batang-Pemalang tersebut dipicu adanya kekecewaan warga terhadap PT Waskita Karya selaku pengembang proyek jalan tol yang tidak merespons tuntutan warga terhadap perbaikan jalan yang rusak yang diakibatkan oleh truk pengangkut material milik perusahaan itu.
Kemarahan warga desa makin bertambah dengan adanya kasus kecelakaan yang menimpa seorang sepeda motor hingga meninggal dunia karena kondisi jalan yang rusak parah.
Akibat pemblokiran akses jalur Tol Batang-Pemalang maka truk pengangkut material untuk pengurukan proyek tol berhenti total karena jalan dipenuhi dengan bebatuan dan palangan yang terbuat dari kayu.
Warga Desa Sidorejo, Tasurun mengatakan kerusakan jalan yang tidak kunjung diperbaiki oleh PT Waskita ini mengakibatkan warga merasa kesal sehingga mereka melakukan aksi blokir.
"Kami sudah lama menahan kecewa dan kesal terhadap itikat PT Waskita untuk memperbaiki jalan yang rusak yang disebabkan oleh truk pengangkut material. Kondisi jalan yang tidak seimbang menahan beban berat truk pengangkut material mengakibatkan jalan rusak parah," katanya.
Ia mengatakan warga tidak mempermasalahkan adanya pembangunan tol Pemalang-Batang itu karena proyek itu untuk kemanfaatan kepentingan umum.
Kendati demikian, kata dia, warga menginginkan adanya tanggung jawab PT Waskita selaku pengembang proyek jalan tol memperbaiki jalan yang kini sudah rusak parah itu.
Bupati Batang Wihaji mengatakan sesuai kesepakatan PT Waskita dengan Pemkab Batang, menyebutkan pengelola proyek Tol Pemalang-Batang harus sudah memulai pengecoran jalan itu pada 17 Pebruari 2017.
Akan tetapi, kata dia, hingga Maret 2018 perbaikan jalan yang rusak itu belum sepenuhnya dikerjakan bahkan cenderung terabaikan.
"Kami mendukung program pembangunan Tol Pemalang-Batang yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi. Akan tetapi PT Waskita juga harus bertanggung jawab terhadap kerusakan jalan lintasan tol yang digunakan untuk sarana lalu lintas truk pengangkut material PT Waskita," katanya.
Ia memperingatkan pada PT Waskita secepatnya memperbaiki jalan lintasan tol itu agar masyarakat tidak mengambil tindakan sendiri.
"Tolong cepat diperbaiki jalan lintasan tol itu, agar masyarakat tidak menjadi korban kecelakaan akibat rusaknya jalan. Saya tidak ingin rakyat saya marah," katanya.
Kepala Teknik PT. Waskita Proyek Jalan Tol Pemalang-Batang Paket 4, Nasrullah, mengatakan bahwa PT Waskita sudah mematuhi apa yang menjadi kesepakatan dengan Pemerintah Kabupaten Batang.
"Saat ini, kami konsentrasi melakukan perbaikan jalan Nganjir, Desa Kalibeluk, Warungasem hingga ruas jalan titik selatan Desa Cepagan hingga Pandansari," katanya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
LMS 2025: Infrastruktur Bendungan dan Pengadaan Pangan Jadi Dua Sisi Mata Uang Tak Terpisahkan
-
Waskita Karya Jual Saham Anak Usaha di Sektor Energi Senilai Rp179 Miliar
-
Proyek Jalan Tol Japeksel Capai 90 Persen, Jakarta-Bandung Bisa Jadi 45 Menit
-
Waskita Karya Kembali Masuk Top 50 Emiten dalam The 16th IICD CG Award 2025
-
Pemerataan Pembangunan Infrastruktur hingga ke Wilayah Timur Indonesia
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
-
Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
Terkini
-
Indonesia Nego Habis-habisan dengan AS! Target Tarif 0 Persen untuk Sawit, Kakao, Hingga Karet
-
Fluktuasi Ekonomi! CBDK Revisi Target Pra-Penjualan 2025 Jadi Rp508 Miliar
-
Volume Transaksi BEI Melejit ke Rp31 Triliun! Investor Asing Net Buy Rp1,13 T di Penutup Pekan
-
Malaysia Incar Bisnis Franchise di Indonesia
-
PGN Dorong Pariwisata Borobudur, Integrasikan CNG dan Panel Surya di Desa Wisata
-
OJK dan BI Makin Kompak Perkuat Keuangan Digital
-
Cimb Niaga Catat Laba Rp 6,7 Triliun, Perusahaan Bakal Hati-hati Kelola Aset
-
Inovasi Keuangan Berkelanjutan PNM Raih Apresiasi Berharga
-
Laba Grup Astra Rp 243 T: ASII dan UT Kompak Buyback Saham Rp 4 Triliun
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini