Suara.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita menjamin stok untuk kebutuhan bahan pokok masyarakat menjelang ibadah puasa di Bulan Suci Ramadan 2018 yang diprediksi akan dilaksanakan pada 17 Mei, dipastikan aman.
"Aman dan sekarang sebenarnya harga ini tidak ada lagi gejolak, itu hal positif kemudian sudah mulai tren penurunan," kata Mendag Enggartiasto Lukita, usai memimpin Rapat Koordinasi Nasional Stabilisasi Harga dan Stok atau Pasokan Barang Kebutuhan Pokok Jelang Puasa dan Lebaran 2018, di Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (23/3/2018).
Pihaknya bersyukur penurunan harga yang terjadi menjelang bulan puasa tahun ini tidak secara drastis namun gradual (berangsur-angsur).
"Sehingga pada awal April 2018 ini sudah akan kita proyeksikan menjelang Mei atau pertengahan Mei itu kan awal bulan puasa, maka itu semua akan terkendali di bawah harga, terkait dengan HET (harga eceran tertinggi)," kata dia.
Sebagai contohnya, menurut Mendag, salah satu kebutuhan pokok yang stoknya dijamin aman saat bulan puasa adalah beras.
"Saya bisa sampaikan bahwa seluruh beras yang tersedia di Bulog akan masuk ke pasar kemudian bagaimana dengan stoknya? Panen raya akan segera kita hadapi sehingga ini semua akan jadi cadangan baru. Sehingga kita tidak perlu khawatir," kata dia.
Selain itu, pihaknya juga mengingatkan kepada pengusaha, pedagang, khususnya pengusaha spekulatif beras agar melepas harga kebutuhan pokok tersebut dengan harga rendah karena sebentar lagi pemerintah akan menggelontorkan komoditas beras ke pasaran.
"(Soal impor beras) enggak ada urusan, itu jangan menjadi isu yang besar, karena tidak ada soal. Pokoknya tugas kami menjamin stok beras dengan prioritas dari dalam (negeri). Berapa pun panen sesuai Inpres Nomor 5 maka itu akan diserap. Petani tidak akan rugi, yang terpotong itu para tengkulak," kata Mendag.
Sementara itu, Kepala Satgas Pangan Polri Irjen Setyo Wasisto menuturkan bahwa pihaknya telah siap untuk mengawasi distrubusi kebutuhan pokok di seluruh daerah menjelang bulan puasa.
"Tapi ketika di tingkat produksi ada penyimpangan maka kita akan melakukan tindakan hukum. Kemudian kita juga melakukan pemantauan stabilitas harga karena ini menjadi penting ketika stok cukup tapi di masyarakat harganya naik tinggi maka ini terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di tingkat distribusi," kata dia.
Stagas Pangan, menurut dia, akan memantau 11 kebutuhan pokok masyarakat. (Antara)
Berita Terkait
-
Awal Puasa Ramadan 2026, Muhammadiyah dan Pemerintah Sama atau Beda?
-
Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
-
Kenaikan Harga Bahan Pokok Terus Tinggi, Kelas Menengah Banyak Kesulitan Bayar
-
Jadwal Puasa Sunah Bulan September 2025, Lengkap dengan Niat dan Doanya
-
Puasa Maulid Nabi Namanya Apa? Hukum Puasa di Hari Kelahiran Rasulullah
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
Terkini
-
IHSG Anjlok Hari Ini Imbas ADB Turunkan Prospek Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
-
Bye-bye Ganti Aplikasi! Vidio Hadirkan Fitur Belanja di Shopee Sambil Nonton
-
Pemerintah Siapkan 'Kado' Nataru, Stimulus Ekonomi ke-3 Siap Guyur Tiket Murah hingga PPN
-
BUMN Ngeluh Subsidi Belum Dibayar Kemenkeu, Purbaya: Suruh Menghadap Saya!
-
Anggaran Subsidi Energi Bocor, Menkeu Purbaya Akui Selama Ini Tak Tepat Sasaran
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Dorong PMI Jadi Wirausaha Tangguh, Mandiri Sahabatku Hadir di Taiwan
-
Bukan Permanen, ESDM: Pembelian BBM Murni Pertamina oleh SPBU Swasta Hanya Solusi Kekosongan Stok
-
Isu Polusi Udara, Wamen Bima Arya Minta Pejabat Naik Transportasi Umum
-
Menteri 'Koboi' Ancam Copot Anak Buah