Amankan dana darurat di rekening
Sebagai seorang pekerja lepas, pendapatan Anda memang tergantung pada klien. Kapan invoice yang Anda tagihkan pada klien bisa cair, apakah pencairan invoice tersebut memiliki risiko terlambat? Anda perlu mengantisipasi kejadian-kejadian seperti keterlambatan pembayaran invoice oleh klien. Caranya dengan selalu menyisihkan minimal 10% dari pendapatan yang Anda dapatkan untuk disimpan sebagai dana darurat di rekening.
Ini juga sebagai langkah antisipatif manakala suatu waktu klien Anda terlambat membayar sedangkan beberapa jenis tagihan rutin tidak bisa tertunda pembayarannya. Misalnya, tagihan kartu kredit, tagihan listrik atau telpon, dan lain sebagainya.
Lebih disiplin mengelola keuangan
Disiplin mengelola pendapatan dan rajin mencatat pengeluaran, sebenarnya harus dilakukan tak peduli status Anda apakah sebagai karyawan atau freelancer. Tapi, bagaimanapun, sebagai pekerja mandiri, Anda memiliki tuntutan lebih besar untuk lebih disiplin lagi mengelola finansial. Biasakan menyusun rencana budget setiap bulan dan mencatat pengeluaran yang Anda lakukan.
Walau berstatus sebagai freelancer, Anda tetap perlu memiliki rencana keuangan, misalnya menyiapkan dana pendidikan anak, dana pensiun, dan lain sebagainya. Lakukan pula kedisiplinan membayar pajak supaya Anda tidak perlu menemui masalah perpajakan kelak. Dengan demikian, menjadi seorang freelancer Anda tidak sekadar meraih kebebasan dan fleksibilitas dalam bekerja, tapi keuangan yang sehat juga tetap dalam kendali Anda.
Published by halomoney.co.id |
Berita Terkait
-
Freelancer dan Ojol Jadi Prioritas Stimulus 'Bansos' Pemerintah, Dapat Apa Saja?
-
Pekerja Lepas di Era Gig Economy: Eksploitasi Ganjil di Balik Nama Kebebasan Moneter
-
Sama-Sama Pekerja Gig, Kok Driver Ojol Lebih Berani daripada Freelancer?
-
Dilema Freelancer! Antara Gaji Fluktuatif dan Stres yang Konsisten
-
Pilihan Karier ala Milenial: Kenapa Freelance Semakin Diminati?
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Fakta-fakta Demo Timor Leste: Tekanan Ekonomi, Terinspirasi Gerakan Warga Indonesia?
-
Alasan Eks Menteri Sebut DJP 'Berburu Pajak di Kebun Binatang': Masalah Administrasi Serius
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Spesifikasi E6900H dan Wheel Loader L980HEV SDLG Indonesia
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina