Suara.com - Menteri Pertanian Amran Sulaiman melaporkan hasil rapat untuk menstabilkan harga bahan pokok menjelang bulan suci Ramadan dan Idul Fitri, ke Presiden Joko Widodo, Senin (2/4/2018).
Amran mejelaskan, sebelum melapor ke Jokowi, dia sudah bertemu dengan sejumlah asosiasi pengusaha daging, agam, telur, beras dan seluruh pangan strategis.
Lantas apa langkah untuk menstabilkan harga yang akan dilakukan pemerintah?
"Langkah-langkahnya adalah memotong rantai pasok dari daerah, kemudian khusus untuk bawang putih impor sudah dipersiapkan dari sekarang, kemudian bawang merah, daging kita siapkan dari sekarang," ujar Amran di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (2/4/2018).
Untuk mengantisipasi gejolak harga, Amran mengatakan pemerintah akan bekerja lebih awal. Pemerintah, akan menyiapkan komoditas strategis di atas 20-30 persen.
Khusus untuk daging, pemerintah akan menyiapkan 100 ribu ton.
Selain itu, pemerintah tidak ingin mendengar daging ayam, telur ayam, dan bawang merah harganya melonjak menjelang lebaran.
"Dulu kita impor, sekarang sudah ekspor, jadi tidak ada alasan lagi harganya naik, jagung ekspor," kata dia.
Kemudian pemerintah juga akan berupaya mengintervensi harga bahan pokok, sehingga dapat dijangkau oleh masyarakat.
"Ya kami siapkan, intervensi manakala harga naik, kita bekerjasama dengan Pemda DKI, operasi pasar dari sekarang, bukan ramadan nanti, kita harus lebih awal," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Program Loyalitas Kolaborasi Citilink dan BCA: Reward BCA Kini Bisa Dikonversi Jadi LinkMiles
-
IHSG Berbalik Loyo di Perdagangan Kamis Sore, Simak Saham-saham yang Cuan
-
COO Danantara Tampik Indofarma Bukan PHK Karyawan, Tapi Restrukturisasi
-
COO Danantara Yakin Garuda Indonesia Bisa Kembali Untung di Kuartal III-2026
-
Panik Uang di ATM Mendadak Hilang? Segera Lakukan 5 Hal Ini
-
Kekayaan Rilke Jeffri Huwae, Dirjen Gakkum yang Dikritik Menteri Bahlil
-
COO Danantara Beberkan Alasan Turunnya Penambahan Modal ke Garuda Indonesia Jadi Rp 23,67 T
-
Mulai 2026, DJP Bisa Intip Kantong Isi E-Wallet dan Rupiah Digital Masyarakat
-
HUT ke-45, Brantas Abipraya Tampilkan Beragam Inovasi: Dari Tradisi ke Transformasi
-
Rupiah Kalah dari Semua Mata Uang Asia, Ada Apa dengan Ekonomi RI?