Suara.com - Negara-negara di Afrika selama ini memang belum terlalu dilirik pengusaha Indonesia untuk melakukan bisnis dibanding kawasan Eropa maupun Amerika Serikat.
Informasi pasar yang masih terbatas selain kurang intensnya promosi dagang, investasi, dan pariwisata ke benua tersebut menjadi salah satu penyebab kurang tumbuhnya hubungan ekonomi Indonesia dengan negara-negara di Afrika.
Padahal, Indonesia dalam upaya meningkatkan mitra dagang, perlu diversifikasi pasar ke negara-negara nontradisional, seperti di Afrika, selain tentunya tetap menjaga pasar tradisional, seperti negara-negara di Eropa dan Amerika Serikat.
Salah satu upaya untuk mengetahui masing-masing potensi ekonomi Indonesia dengan negara-negara di Afrika, diadakan Forum Indonesia-Afrika (Indonesia-Africa Forum/IAF) 2018 yang diselenggarakan Bali Nusa Dua Convention Center di Bali, pada tanggal 10 s.d. 11 April 2018.
Soal berpotensinya pasar Afrika, Wakil Presiden Jusuf Kalla pun mengakui bahwa Indonesia dan Afrika memiliki potensi besar untuk berkembang dan memperkuat perekonomian satu sama lain.
Forum tersebut menjadi penting bagi kedua pihak untuk meningkatkan kerja sama perdagangan dan ekonomi.
"Indonesia dan Afrika adalah sama-sama negara dengan potensial besar. Perkembangan kerja sama dengan Afrika adalah prioritas kebijakan luar negeri Indonesia," kata Wapres Jusuf Kalla.
Sebagai negara-negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat kedua di dunia, Afrika memiliki banyak potensial tersembunyi.
Selain itu, Indonesia dan Afrika juga sama-sama sedang melakukan pembangunan infrastruktur besar-besaran untuk meningkatkan perekonomian.
IAF merupakan ajang bagi pemerintah dan pelaku usaha Indonesia dan Afrika untuk meningkatkan kerja sama ekonomi dan perdagangan.
Selain itu, peluang investasi dan kerja sama teknis antara Indonesia dan negara kawasan Uni Afrika.
Total nilai perdagangan Indonesia dengan Afrika pada tahun 2017 mencapai 8,85 miliar dolar AS. Nilai ini meningkat sebesar 15,49 persen dari data tahun sebelumnya.
Komoditas yang diekspor ke Afrika, antara lain, minyak kelapa sawit, tekstil dan produk tekstil, kertas, sabun, dan kopi.
Di bidang investasi, Indonesia dan Afrika memiliki peluang kerja sama di bidang energi, pertambangan, dan infrastruktur.
Sementara itu, di bidang kerja sama pembangunan, Menlu Retno menggarisbawahi pentingnya hubungan antarmasyarakat dan konektivitas. Saat ini tengah diupayakan pembukaan rute penerbangan langsung Addis Ababa-Jakarta oleh Etiophia Airlines.
Berita Terkait
-
Liverpool Resmi Ditinggal Mohamed Salah pada Desember 2025
-
Nigeria Tersingkir, Republik Demokratik Kongo Jadi Wakil Afrika di Play-off Inter Konfederasi
-
Dari Blitar, Megawati Inisiasi Gagasan 'KAA Plus', Bangun Blok Baru Negara Global Selatan
-
Presiden Ramaphosa Puji Indonesia: Sekutu Setia Sejak Era Anti-Apartheid!
-
Amandla! Awethu! Ini Makna Teriakan Prabowo dan Presiden Afrika Selatan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Purbaya: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,04% Q3 2025, Belanja Pemerintah Ikut Ngegas
-
Pinjaman KUR BRI di Bawah Rp100 Juta Tidak Wajib Pakai Agunan? Ini Penjelasannya
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
ASN Bolos, Hak Pensiun Langsung Hilang
-
Aset Kripto Masuk Jurang Merah, Tekanan Jual Bitcoin Sentuh Level Terendah 6 Bulan
-
Rupiah Masuk Zona Hijau Lawan Dolar Amerika, Terangkat Sentimen Ini
-
Prabowo Panggil Dasco 2 Kali Sepekan: Urusan Perut Rakyat Jadi Taruhan
-
Bos OJK: Ada Tiga Cara Perkuat Pasar Modal Indonesia, Ini Kuncinya
-
IHSG Bergerak Dua Arah di Awal Sesi Jumat, Cermati Saham-saham Ini
-
Alasan Menkeu Purbaya Ngotot Gali Pajak dari Ekspor Emas