Suara.com - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi mengapresiasi langkah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang telah meluncurkan sistem layanan e-government atau penyelenggaraan pemerintahan berbasis elektronik di kementerian/lembaga, maupun pemerintah daerah.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur mengatakan, perkembangan dunia teknologi dan informasi yang begitu masif sudah tidak bisa dihindari lagi. Oleh sebab itu, pengelolaan birokrasi sudah tidak bisa lagi dilakukan secara konvensional.
“Kita tahu sekarang sudah masuk dalam eranya industri 4.0 tidak bisa lagi birokrasi dikelola secara konvensional. Atas dasar itu saya mengapresiasi PUPR yang sudah mengadopsi layanan ini. Mudah-mudahan Menteri PU bisa lebih transparan dan lebih baik dalam menerapkan e-government ini,” kata Asman di Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Rabu (18/4/2018).
Menurut Asman, layanan e-Government ini memiliki manfaat sangat besar jika diterapkan oleh setiap Kementerian dan Lembaga. Pasalnya, dengan adanya layanan ini Kementerian dan Lembaga bisa saling terhubung, sehingga memudahkan semua koordinasi satu sama lain. Ia mencontohkan salah satunya terkait urusan kepegawaian.
“Dulu kalau mau mengurus kenaikan pangkat harus melampirkan macam-macam. Juga untuk pensiun, malah harus melampirkan SK pengangkatan PNS. Sekarang sudah otomatis dengan sistem yang ada, ini kan sangat memudahkan,” katanya.
Oleh sebab itu, lanjut Asman, saat ini pihaknya tengah mendorong Kementerian dan Lembaga termasuk Pemerintah Daerah untuk bisa menerapkan sistem ini. Dengan demikian diharapkan kinerja PNS dapat efektif dan efisien.
“Nanti akan kami keluarkan lewat Perpres, masih didiskusikan bagaimana nanti aturannya, kami harap bisa berjalan dengan lancar,” ujar Asman.
Berita Terkait
-
Syarat Mengajukan Rumah Subsidi Pemerintah, Luasnya Hanya 14 Meter?
-
Kebakaran LA: Kerugian Capai Rp2.200 T, Lampaui Anggaran Infrastruktur Prabowo!
-
KPK Tetapkan 2 Tersangka Kasus Pembangunan Shelter Tsunami Lombok Utara
-
Viral Dokter Koas Dipukuli, Harta Kekayaan Ayah Mahasiswa yang Diduga Penyebab Pemukulan Disorot
-
Dokter Koas di Palembang Dianaya, Diduga Perkara Anak Pejabat Kementerian PUPR
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Menaker Mau Tekan Kesenjangan Upah Lewat Rentang Alpha, Solusi atau Masalah Baru?
-
Pati Singkong Bisa Jadi Solusi Penumpukan Sampah di TPA
-
BRI Terus Salurkan Bantuan Bencana di Sumatra, Jangkau Lebih dari 70.000 Masyarakat Terdampak
-
Laporan CPI: Transisi Energi Berpotensi Tingkatkan Pendapatan Nelayan di Maluku
-
SPBU di Aceh Beroperasi Normal, BPH Migas: Tidak Ada Antrean BBM
-
Purbaya Gelar Sidang Debottlenecking Perdana Senin Depan, Selesaikan 4 Aduan Bisnis
-
Purbaya Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI: 5,2% di 2025, 5,4% pada 2026
-
Menaker Yassierli Klaim PP Pengupahan Baru Hasil Kompromi Terbaik: Belum Ada Penolakan Langsung
-
Purbaya Sentil Balik Bank Dunia soal Defisit APBN: Jangan Terlalu Percaya World Bank!
-
Bank Mandiri Dorong Akselerasi Inklusivitas, Perkuat Ekosistem Kerja dan Usaha Ramah Disabilitas