Suara.com - Hari Konsumen Nasional yang diperingati setiap 20 April merupakan momen tepat BPKN untuk meningkatkan kecerdasan dan kemandirian konsumen, serta meningkatkan nasionalisme tinggi dalam jiwa sosial kemanusiaan.
Ketua Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) Ardiyansyah Parman dalam keterangan pers tertulisnya menyampaikan bahwa BPKN menyadari upaya membangun integritas perlindungan konsumen tidak mungkin dilakukan secara sendiri-sendiri, tapi memerlukan visi, kolaborasi dan langkah aksi bersama dari seluruh pemangku amanah dan pemangku kepentingan perlindungan konsumen Indonesia.
“Hari Konsumen Nasional akan menjadi pendorong masyarakat dalam membangun gerakan konsumen dan memperkuat komitmen politik pemerintah untuk mengembangkan upaya perlindungan konsumen di Indonesia,” ujar Ardiyansyah, Kamis (19/4/2018).
Ia mengatakn upaya penguatan konsumen berdaya penting untuk dikembangkan secara berkesinambungan melalui momentum peringatan hari konsumen nasional setiap tahunnya agar terbangun partisipasi aktif dalam membangun gerakan konsumen cerdas di Indonesia.
“Terbangunnya perlindungan konsumen yang kuat di tanah air, akan memperkuat kepercayaan konsumen dalam bertransaksi atad barang dan jasa yang ditawarkan oleh dunia usaha. Hal ini membangun manfaat pertumbuhan sosial, Ekonomi dan ekologi yang berkualitas," jelas Ardiyansyah.
Mengingat pentingnya membangun kesadaran menjadi konsumen yang cerdas, BPKN, kata Ardiyansyah, juga menggelar pekan Perlindungan Konsumen Nasional melalui serangkaian kegiatan dengan tujuan untuk meningkatkan keberdayaan konsumen dengan meningkatkan kecerdasan dan kemandirian konsumen dalam menjaga keamanan, keselamatan dan kenyamanan dirinya.
Ardiyansyah menjelaskan ada lima kegiatan yang digelar selama lima hari berturut-turut, sebagai perayaan hari Konsumen Nasional. Tema kali ini ialah “Ayo jadi pahlawan di hari konsumen”. Lima kegiatan tersebut adalah Bela Konsumen Indonesia, Konsumen Bernyali, Peduli Konsumen dari Dunia Usaha, Pesan Bagi Bangsa dan Jejak Langkah Perlindungan Konsumen.
“Dengan adanya ini, BPKN berharap konsumen bisa menjadi pahlawan dengan menjadi pendonor darah maupun dengan mengedukasi diri maupun orang lain untuk memahami hak dan kewajiban konsumen hingga mampu melakukan pengaduan apabila hak-haknya dilangkar,” tegasnya.
Sedangkan, lanjut dia, pelaku usaha bisa menjadi pahlawan dengan memberikan edukasi sesama pelaku usaha terkait hak dan kewajiban pelaku usaha. “Memberikan pelayanan yang mumpuni serta diskon harga kepada para konsumennya selama Hari Komsumen Nasional berlangsung,” tuturnya.
Baca Juga: Sandiaga Ketemu Romahurmuzy, PPP Gabung Gerindra?
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
USS Jakarta 2025 x BRI: Nikmati Belanja Fashion, Sneakers dan Gaya Hidup Urban dengan Promo BRI
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Dapat Tax Holiday, Bahlil Pastikan PT Lotte Chemical Indonesia Perluas Pabrik di Cilegon
-
Menteri UMKM Tuding Bea Cukai sebagai Biang Kerok Lolosnya Pakaian Bekas Impor
-
Menperin Agus Sumringah: Proyek Raksasa Lotte Rp65 Triliun Bakal Selamatkan Keuangan Negara!
-
Cara Daftar Akun SIAPkerja di Kemnaker untuk Ikut Program Magang Bergaji
-
Presiden Prabowo Guyur KAI Rp5 T, Menperin Agus: Angin Segar Industri Nasional!
-
Selain Pabrik Raksasa Lotte, Prabowo Pacu 18 Proyek Hilirisasi Lain: Apa Saja Targetnya?
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
Harga Pupuk Subsidi Turun, Menko Pangan Apresiasi Pupuk Indonesia