Suara.com - Progres pengerjaan aksebilitas menuju Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) terus dikebut seiring dengan akan beroperasinya bandara di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka tersebut. Pembangunan fisik jalan berupa akses non-tol sampai pertengahan April 2018 sudah lebih dari 50 persen.
Kepala Dinas Perhubungan Jabar, Dedi Taufik, menjelaskan, sekarang sudah mencapai 50 persen lebih.
"Diharapkan bulan depan sudah bisa difungsikan," katanya, di Majalengka, Jumat (20/4/2018).
Pembangunan fisik aksebilitas non-tol ini dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Panjangnya mencapai 1,8 kilomete,r dengan lebar 50 meter.
Pengerjaan fisik dilakukan setelah 24 hektare lahan yang dibutuhkan selesai dibebaskan pada Desember 2017 oleh Pemrov Jabar. Lahan ini juga berdiri diatas bidang milik Pemprov Jabar.
Akses bukan tol ini, menurut Dedi, cukup vital, karena akan menjadi penghubung langsung jalur arteri Kabupaten Majalengka menuju lokasi bandara. Lokasinya berjarak sekitar empat km dari gerbang tol (GT) Kertajati.
"Akses non-tol adalah akses utama, karena itu menjadi akses yang dibutuhkan untuk aksesibilitas," ungkapnya.
Akses ini juga akan terhubung dengan Tol Cipali. Pemprov Jabar, lanjut dia, saat ini masih melakukan pembebasan lahan untuk kebutuhan jalan sepanjang 2,4 km.
Keberadaannya akan terhubung langsung dengan interchange di km 157 Tol Cipali. Fisik pembangunan tol tersebut dimulai 2019, sejalan dengan rampungnya Tol Cisumdawu.
Terintegrasi dengan Transportasi Umum
Sebelum jalur kereta api terintegrasi dengan Bandara Kertajati, aksebilitas transportasi berbasis jalan raya juga sedang dipersiapkan Dinas Perhubungan (Dishub) Jabar. Sejauh ini akses menuju Kertajati baru satu yang dipersiapkan, yakni Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) dari Bandung ke Indramayu atau sebaliknya.
Rute itu menempuh Bandung - Sumedang - Kadipaten - Kertajati - Indramayu.
Untuk menambah fasilitas angkutan ke Kertajati dari Bandung dan Cirebon, rute anyar dipersiapkan dengan transportasi Antar Jemput Dalam Provinsi (AJDP). Untuk kemudian kabupaten/kota lainnya menyusul.
"Rutenya sementara ini (Bandung dan Cirebon) bisa memakai Tol Purbaleunyi dan Tol Cipali," ujarnya.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, titik poin baru sebagai intarmoda transportasi, saat ini sedang disiapkan Dishub Jabar untuk memudahkan masyarakat di kabupaten/kota lainnya di Jabar menjangkau Kertajati secara langsung. Titik itu nantinya akan atraktif melayani kebutuhan angkutan darat menggunakan transportasi berbasis bus.
"Masyarkat yang menuju Kertajati akan mudah lagi untuk melalui akses transportasi berbasis jalan raya. Itu yang kami lakukan. Integrasi intermodanya antara terminal dan bus, dan yang sedang direncanakan, akan menghubungi Kertajati dengan terminal lainnya," tandasnya.
Berita Terkait
-
Optimis Jadi Pusat Baru Pemberangkatan Umrah Warga Jabar, Bandara Kertajati Siapkan Beragam Insentif
-
PSN di Era Jokowi Kini Sepi Bagai Kuburan, Daftar Terbaru Bandara Paling Sepi di Indonesia
-
Penerbangan Umrah Dialihkan ke BIJB Kertajati: Ini Tujuan Usul Ali Zamroni
-
3 Bandara Bernasib Sama Seperti Kertajati: Sepi Penumpang, Biaya Milyaran!
-
Masih Sepi Bak 'Kuburan', Bandara Kertajati Mau Sediakan Bengkel Pesawat
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
Terkini
-
Kredit BJBR Naik 3,5 Persen, Laba Tembus Rp1,37 Triliun
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
MedcoEnergi Umumkan Pemberian Dividen Interim 2025 Sebesar Rp 28,3 per Saham
-
Penyeragaman Kemasan Dinilai Bisa Picu 'Perang' antara Rokok Legal dan Ilegal
-
Meroket 9,04 Persen, Laba Bersih BSI Tembus Rp 5,57 Triliun di Kuartal III-2025
-
Asabri Beri Kesempatan Gen Z Berkarir di Industri Dapen Lewat Program Magang Nasional
-
Menavigasi Revolusi Kendaraan Listrik ASEAN: Peran VinFast di Pasar Global Baru
-
Genjot Pemanfaatan EBT, RI Targetkan 60 Persen Listrik dari Sumber Terbarukan
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini