Suara.com - Presiden Joko Widodo membuka secara resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Tahun 2018 di Puri Agung Ballroom, Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Senin (30/4/2018).
Saat menyampaikan kata sambutan, Jokowi mengatakan musuh utama saat ini ada buang-buang waktu. Apa itu?
"Ya cara kerja kita yang bertele-tele, gaya kita yang njelimet, muter-muter, rantai birokrasi yang panjang, rantai perizinan yang muter-muter, itu juga harus ditinggalkan," ujar Jokowi.
Jokowi menegaskan, seluruh perizinan harus dipermudah. Ia tidak ingin proses perizinan dan birokrasi yang berbelit-belit di Indonesia terus 'dipelihara'.
"Yang namanya rantai prosedur yang berbelit-belit sudah waktunya kita tinggalkan. Kalau mindset kita masih seperti itu, ya sudah akan sulit maju kita," kata Jokowi.
Kepala Negara berpesan, tidak boleh terjebak dengan rutinitas dan diskusi yang bertele-tele.
Menurutnya, saat ini masih ada perizinan di sejumlah daerah, dan pusat prosesnya harus memakan waktu lama.
"Prosedur yang ruwet dan njelimet, rantai birokrasi, rantai perizinan yang sangat lama. Masih ada yang itungannya tahun, bulan, minggu urus izin. Mestinya harus jam," kata Jokowi.
"Kalau bapak ibu keluarin izin masih hitungan minggu, bulan, tahun, lupakan kalau kita mau maju," tutur Jokowi menambahkan.
Berita Terkait
-
Digelar Terpisah, Korban Ilegal Akses Mirae Asset Protes Minta OJK Mediasi Ulang
-
George Soros, OSF, dan Isu Intervensi Politik: Benarkah Jadi 'Dalang' Kehancuran Ekonomi?
-
Prabowo Bakal Siapkan 6 KEK Baru di 2026
-
Pemerintah Jadikan KEK Senjata Utama Dongkrak Investasi Nasional
-
Ketika Investasi Jadi Bagian dari Lifestyle Digital Anak Muda
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
Terkini
-
Apa Itu Uang Kartal? Kenali Contoh dan Bedanya dengan Uang Fiat
-
Profil Terra Drone: Perusahaan Drone Hingga Pemetaan Lahan Sawit, Siapa Pemiliknya?
-
Donald Trump Mau 'Cawe-cawe' The Fed: Jangan Mematikan Pertumbuhan!
-
Akselerasi Pembiayaan Digital, Bank Mandiri Hadirkan Fitur Kredit Agunan Deposito
-
Bahlil Tetapkan Denda Tambang di Kawasan Hutan: Rp354 Juta hingga Rp6,5 Miliar per Hektare
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
Di Balik Laju Mobil Listrik, Bagaimana Adopsinya di Indonesia?
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Tren Kota Mandiri Menguat, Bisnis Properti Dianggap Masih Stabil
-
Harga Bawang dan Kebutuhan Dapur Naik, Minyak Goreng Tembus Rp22 Ribu per Liter