Suara.com - Belum lama ini publik dikejutkan dengan adanya rekaman percakapan antara Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno dengan Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basir yang diduga terkait fee proyek.
Dengan beredarnya rekaman tersebut, apakah akan menggangu kepercayaan investor untuk mengalirkan investasinya di perusahaan-perusahaan BUMN?
Direktur Eksekutif Energy Watch, Mamit Setiawan menuturkan, kemungkinan terganggunya iklim investasi bisa saja terjadi. Apalagi rekaman yang diduga terkait fee proyek itu dikomunikasikan oleh orang nomor satu di Kementerian BUMN dan PLN.
"Jika benar seperti dugaan awal, akan sangat berdampak negatif terhadap investasi kita, misalnya terhadap pihak ketiga, entah itu perbankan, atau investor lain yang mau kerja sama dengan BUMN," kata Mamit saat dihubungi, Rabu (2/5/2018).
Meski demikian, sejak rekaman itu beredar hingga saat ini, Mamit belum menemukan adanya persoalan yang berimbas pada kepercayaan investor.
Tetapi menurut Mamit, bukan berarti pemerintah bisa bernafas lega, pemerintah harus bisa menjaga agar kasus tersebut tidak menimbulkan gejolak yang lebih besar.
Komentar cukup keras pun datang dari Pengamat pasar modal Adler Haymans Manurung. Dirinya justru mengharapkan Presiden Joko Widodo untuk segera mencopot Rini Soemarno dari posisi menteri BUMN.
Alasannya bukan hanya karena rekaman yang diduga fee proyek beredar, namun kata Adler, Rini Soemarno tidak memiliki rekam prestasi yang cukup untuk memimpin perusahaan-perusahaan BUMN.
"Rini Soemarno tidak ada (prestasi) yang cemerlang selama kepemimpinannya," kata Adler.
Baca Juga: Polri Belum Terima Laporan Menteri BUMN dan Dirut PLN
Adapun alasan Adler meminta Presiden Joko Widodo mencopot Rini dari jabatannya, karena menurut Adler, Rini hanya akan membebani kinerja Presiden Joko Widodo saja.
"Sebaiknya presiden mengevaluasi keberadaan Rini di kabinet," ucapnya.
Berita Terkait
-
Borok Proyek Kereta Cepat: Nama Luhut dan Rini Soemarno Disebut, KPK Didesak Turun Tangan
-
Dony Oskaria Resmi Ditunjuk Presiden Prabowo Subianto Jadi Plt Menteri BUMN
-
Dony Oskaria Siapanya Nagita Slavina? Kerabat Sultan Andara Jadi Plt Menteri BUMN
-
Latar Belakang Pendidikan Dony Oskaria, Dilantik Jadi Plt Menteri BUMN Gantikan Erick Thohir
-
Gantikan Erick Thohir, Sosok Dony Oskaria yang Ditunjuk Plt Menteri BUMN
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
HET Pupuk Subsidi Turun, Dirut Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi Dukung Langkah Bersejarah Pemerintah
-
New Ethylene Project Diresmikan, Bahlil Curhat Proses Pembangunannya di Depan Prabowo!
-
KJP Plus Tahap II 2025 Cair untuk 707 Ribu Siswa DKI, Cek Nominalnya
-
23 Juta Peserta BPJS Kesehatan Nunggak Iuran, Bakal Dapat Pemutihan Semua?
-
4 Fakta Jusuf Kalla Geram, Tuding Rekayasa Mafia Tanah GMTD Lippo Group
-
Saham PJHB ARA Hari Pertama, Dana IPO Mau Dipakai Apa Saja?
-
PGN Mulai Bangun Proyek Injeksi Biomethane di Pagardewa
-
Qlola by BRI Bawa Revolusi Baru Pengelolaan Keuangan Digital, Raih Anugerah Inovasi Indonesia 2025
-
ReforMiner Institute: Gas Bumi, Kunci Ketahanan Energi dan Penghematan Subsidi!
-
Isi Pertemuan Prabowo, Dasco, dan Menkeu Purbaya Rabu Tadi Malam