Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno merasa dicemarkan nama baiknya lantaran beredarnya rekaman percakapan dirinya dengan Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basir yang viral di media sosial dan membuat publik geger.
“Saya merasa nama saya dicemarkan," kata Rini saat ditemui di kantor Bank Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (3/5/2018).
Menurut Rini, rekaman percakapan itu tidak sepenuhnya dimuat, melainkan hanya sebagian saja. Sehingga terkesan seperti percakapan bagi-bagi fee proyek.
"Yang beredar itu sudah dipotong-potong dengan tujuan tertentu, yaitu pencemaran nama baik saya," ucap Rini.
Rini kembali menegaskan, bahwa potongan rekaman yang viral di media sosial tersebut tidak utuh dan sudah ada bagian yang dipotong-potong.
"Saya dirugikan, nama saya dicemarkan karena yang beredar itu dipotong-potong," tutur Rini.
Rini pun menuturkan, bahwa publik sudah dibohongi atas isi rekaman yang tidak utuh dan beredar luas di media sosial tersebut.
Bahkan terkait hal ini, dirinya telah menyerahkan sepenuhnya kepada pengacara yang ditunjuk untuk menyampaikan laporannya ke kepolisian.
“Saya sudah katakan sudah nggak apa-apa, saya sudah berikan kuasa hukum dan memberikan ke pengacara dan pengacara sudah melaporkan ke polisi hari Senin dan tanyakan ke mereka," ujarnya.
Baca Juga: Rini Akhirnya Akui Rekaman Percakapan Dirinya dengan Bos PLN
Berita Terkait
-
PLN Electric Run 2025 Siap Start Besok, Ribuan Pelari Dukung Gerakan Transisi Energi Bersih
-
Cahaya dan Harapan di HLN ke-80: PLN Sambungkan Listrik Gratis bagi Keluarga Prasejahtera di Padang
-
Pertamina Tindak Lanjuti Keluhan Konsumen, Lemigas Beberkan Hasil Uji Pertalite di Jawa Timur
-
Tarif Listrik Non-Subsidi dan Bersubsidi Dipastikan Tak Naik Sepanjang November 2025
-
Sepakat Beli dari Pertamina, BP-AKR Pastikan Kualitas Base Fuel RON 92 Sesuai Standar Perusahaan!
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Ekonom Bongkar Strategi Perang Harga China, Rupanya Karena Upah Buruh Murah dan Dumping
-
Sosok Rahmad Pribadi: Dari Harvard Hingga Kini Bos Pupuk Indonesia
-
Laba SIG Tembus Rp114 Miliar di Tengah Lesunya Pasar Domestik
-
Sepekan, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1 Triliun
-
Laba Bank SMBC Indonesia Anjlok Jadi Rp1,74 Triliun
-
Produsen Indomie Kantongi Penjualan Rp90 Triliun
-
OJK Bongkar Maraknya Penipuan Digital, Banyak Pelaku Masih Berusia Muda
-
Bank Mega Syariah Catat Dana Kelolaan Wealth Management Tembus Rp 125 Miliar
-
Pertamina Tindak Lanjuti Keluhan Konsumen, Lemigas Beberkan Hasil Uji Pertalite di Jawa Timur
-
Naik Tips, OCBC Nisp Catat Laba Rp3,82 Triliun