Suara.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla membantah adanya anggapan bahwa libur Lebaran sepanjang 10 hari yaitu pada 11 Juni hingga 20 Juni 2018 membuat laju perekonomian di Indonesia menjadi terhambat.
Menurut Jusuf Kalla, pada saat libur Lebaran justru perekonomian berjalan lebih aktif.
“Kalau libur kan, banyak yang pergi ke tempat liburan, itu bayar. Beli makanan macam-macam. Toko-toko, hotel pastikan buka, tidak mungkin libur Lebaran, toko, hotel libur juga. Itulah ekonominya," kata Jusuf Kalla dalam diskusi Transportation Riview di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (8/5/2018).
Jusuf Kalla mengungkapkan, aturan mengenai cuti bersama hanya berlaku untuk PNS dan BUMN saja. Sedangkan swasta, menjadi keputusan antara pekerja dan pengusaha apakah libur ini digunakan atau tidak, menyesuaikan kebutuhan perusahaannya.
Oleh karena itu, Jusuf Kalla menegaskan cuti Lebaran bukan berarti perekonomian stagnan. Malahan kata dia lebih meningkat.
"Cuma berbeda porsinya yang pabrik administrasi libur dan restoran buka dan makin banyak isinya. Itu bergerak ekonomi kita justru," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, awalnya cuti bersama Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2018 ditetapkan sebanyak 4 hari, yaitu 13, 14, 18 dan 19 Juni 2018.
Namun, pada 18 April 2018, berdasarkan SKB tiga Menteri yang ditandatangani oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Asman Abnur, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, cuti bersama menjadi tujuh hari.
Sesuai SKB, total libur Lebaran dimulai pada 11 Juni hingga 20 Juni 2018. Detailnya adalah cuti bersama pada 11, 12, 13, 14 Juni.
Baca Juga: Bambang Soesatyo Minta Cuti Lebaran 7 Hari Tak Diubah
Libur Lebaran 15 dan 16 Juni, 17 Juni jatuh pada hari Minggu, dan cuti bersama pada 18, 19, 20 Juni 2018.
Berita Terkait
-
Api Kembali Membara: Habib Rizieq Serukan Umat Tangkap dan Seret Silfester Matutina ke Kejaksaan!
-
Dengar Keluhan Pengungsi Banjir Bali, Gibran Tegaskan Rumah dan Fasum Rusak Akan Dibangun Ulang
-
5 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Juta untuk Pensiunan PNS: Irit dan Anti Rewel
-
Gibran 'Cari Poin' Saat Demo Rusuh? Refly Harun Sebut Potensi 'Musuh dalam Selimut'
-
Soal 17+8 Tuntutan Rakyat, Jusuf Kalla: Memang Perlu Ada Perubahan, Kesejahteraan hingga Keadilan
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Dari Perut Bumi, untuk Masa Depan Negeri
-
PNM Ajak Dua Nasabah Unggulan Mekaar Ikut Serta dalam Tokyo Handmade Marche 2025
-
Gurita Bisnis Bambang Rudijanto, Kakak Hary Tanoe Jadi Tersangka Korupsi Bansos
-
Berdayakan Petani Lokal, Harita Nickel Upayakan Ekonomi Berkelanjutan di Pulau Obi
-
Jenis-jenis Kredit Rumah Bank BTN: Syarat, Subsidi dan Simulasi Pembayaran
-
Lembaga Pemeriksa Halal LPPOM Raih Penghargaan Bergengsi GIFA Championship 2025
-
Mengapa Milenial Lebih Suka Rumah Industrial Minimalis daripada Rumah Mewah?
-
Terpopuler Bisnis: Gebrakan Menkeu Bikin Bank Himbara Jadi Idola, Harga Saham Meroket!
-
Olah Limbah Cangkang Telur Jadi Sumber Ekonomi Baru, PPN JBB Komitmen Zero Waste
-
Harga Emas Antam dan Galeri 24 di Pegadaian Hari Ini Naik!