Suara.com - Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) mengutuk keras aksi terorisme di beberapa tempat di Surabaya, Jawa Timur. Meski demikian, Hipmi meminta pelaku usaha tidak perlu takut dan menjalankan aktivitasnya seperti biasa.
“Hipmi mengutuk keras aksi-aksi terorisme di Surabaya. Aksi ini merupakan perbuatan biadab dan tidak dibenarkan oleh agama mana pun dimuka bumi ini,” kata Ketua Umum BPP Hipmi, Bahlil Lahadalia, di Jakarta, Selasa (15/5/2018).
Bahlil meminta agar aparat kepolisian menuntaskan sampai ke akar-akarnya masalah terorisme ini. Di sisi lain, Bahlil mengimbau agar pelaku usaha tidak perlu takut dan beraktivitas sebagaimana biasanya.
“Tujuan dari teroris adalah menimbulkan rasa takut. Kalau kita takut dan berhenti aktivitas, tujuan dia tercapai. Sebab itu, kami imbau pelaku usaha tetap menjalankan aktivitasnya seperti biasa,” ucap Bahlil.
Meski demikian, Bahlil meminta pelaku usaha tetap waspada dan menjalankan usahanya seperti biasanya. Secara makro, ucap Bahlil, aksi terorisme di Surabaya kemarin tidak mampu mengguncang perekonomian.
"Fundamental ekonomi kita sangat kuat. Konsentrasi kegiatan ekonomi juga sudah tersebar di mana-mana,” ucap Bahlil.
Bahlil mengatakan, pengeboman rumah ibadah di Surabaya tak mampu mempengaruhi ekonomi secara signifikan. Sebab, konsentrasi kegiatan ekonomi dan industri tak lagi hanya terfokus di Surabaya dan Jakarta.
Dikatakannya, sebagai dampak dari pembangunan infrastruktur di mana-mana, konsentrasi pembangunan dan kegiatan ekonomi kini tak lagi terfokus di Surabaya dan Jakarta, melainkan sudah tersebar ke berbagai wilayah.
“Kita akui ini sebagai dampak dari pembangunan infrastruktur yang masif. Jadi, kita tidak usah takut,” ucap dia.
Sebagaimana diketahui, serangkaian aksi teror bom bunuh diri menghantam Kota Surabaya dan Sidoarjo, Jawa Timur, pada Minggu (13/5/2018).
Berita Terkait
-
Kejar Target 80 GW PLTS Desa, Bahlil Kirim Tim ke India Pelajari Listrik Murah 3 Sen/KWh
-
Indonesia-Singapura Godok Task Force untuk Realisasikan Ekspor Listrik dan CCS
-
Senda Gurau Bahlil Singgung Selalu Viral di Media Sosial
-
Kejar Amerika soal Listrik Panas Bumi, Bahlil Targetkan 500 MW Terpasang di 2027
-
Bahlil Akui Bahas Tambang dengan Muhammadiyah: Sedikit Saja
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
RDN BCA Dibobol Rp 70 Miliar, OJK Akui Ada Potensi Sistemik
-
ESDM Pastikan Revisi UU Migas Dorong Investasi Baru dan Pengelolaan Energi yang Berkelanjutan
-
Penyaluran Pupuk Subsidi Diingatkan Harus Sesuai HET, Jika Langgar Kios Kena Sanksi
-
Tak Mau Nanggung Beban, Purbaya Serahkan Utang Kereta Cepat ke Danantara
-
Modal Asing Rp 6,43 Triliun Masuk Deras ke Dalam Negeri Pada Pekan Ini, Paling Banyak ke SBN
-
Pertamina Beberkan Hasil Penggunaan AI dalam Penyaluran BBM Subsidi
-
Keluarkan Rp 176,95 Miliar, Aneka Tambang (ANTM) Ungkap Hasil Eksplorasi Tambang Emas Hingga Bauksit
-
Emiten PPRO Ubah Hunian Jadi Lifestyle Hub, Strategi Baru Genjot Pendapatan Berulang
-
Penumpang Kereta Api Tembus 369 Juta Hingga September 2025
-
Petrindo Akuisisi GDI, Siapkan Rp 10 Triliun untuk Bangun Pembangkit Listrik 680 MW di Halmahera