Suara.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan melakukan pembangunan Pasar Atas, di Jalan Minangkabau, Guguk Panjang, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat.
Terlebih, pada akhir Oktober 2017, pasar ini pernah terbakar, sehingga harus direvitalisasi total.
Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja menerangkan, area pasar yang akan dibangun sudah siap untuk dimulai pembangunan.
Hanya saja waktu peletakan batu pertama atau groundbreaking masih menunggu jadwal Presiden Joko Widodo.
"Nanti beliau (Presiden Jokowi) yang akan melakukan groundbreaking, kalau beliau berkenan ya," ujar Endra di Kawasan Pesantren Modern Terpadu Prof. Hamka, Kota Padang, Sumatera Barat, Senin (21/5/2018).
"Pasar ini penting untuk denyut nadinya kota Bukittinggi, ini kan bukan sekedar pasar tapi bagian dari perekonomian di Sumbar," Endra menambahkan.
Menurut Endra, Pasar Atas, Bukittinggi merupakan salah satu pasar bersejarah di Kota Bukittinggi dengan aktifitas ekonomi yang cukup tinggi dan komoditas perdagangan yang beragam.
Kondisi fisik kawasan ini, kata Endra, menurun karena disebabkan oleh umur konstruksi yang sudah mencapai 43 tahun dan diperparah oleh empat kali peristiwa kebakaran. Terakhir, kebakaran terjadi 30 September 2017.
"Sejarahnya, ini kan juga Bukittinggi pernah jadi ibu kota (sementara) negara RI. Jadi memang kita ingin tangani," kata dia.
Baca Juga: Jokowi Minta Basuki Bangun 1 Unit Rusun Pesantren Lagi di Padang
Pembangunan pasar ini akan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara. Pada tahun ini, anggaran yang sudah disiapkan sebesar Rp 59 miliar. Dan untuk tahun depan dianggarkan sebesar Rp 295 miliar.
Anggaran tersebut akan digunakan untuk pekerjaan bangunan gedung Pasar Atas seluas 39.200 meter persegi dan dapat menampung kios ukuran 3x4 meter sebanyak 763 unit, lapak 1,5x2 meter sebanyak 542 unit, dan parkir 400 kendaraan roda 4.
Pasar ini nantinya akan memiliki tiga lantai dan satu basement untuk parkir kendaraan.
"Hampir Rp 355 miliar untuk renovasi (total) pasar. Ini pakai APBN semua dan ini perintah Pak Presiden, kita tangani. Tapi desainnya dari pemerintah kota Bukittinggi," kata Endra.
Lebih jauh, desain pasar Atas, Bukittinggi diklaim mampu mencegah terjadinya kebakaran. Sebab, desain yang nantinya digunakan akan memiliki sirkulasi udara yang baik.
"Jadi kemarin itu (kebakaran) karena (sirkulasi) udaranya jelek, jadi setiap ada api cepat sekali penyebarannya. Target selesai pembangunannya Oktober 2019," jelas Endra.
Berita Terkait
-
Sekampung Patungan Modal Kuliah Demi Anak Kuli Masuk ITB
-
Bahas Evaluasi Formatif, Dr. Elfis Isi Kuliah Umum di UIN Bukittinggi
-
Pesta Miras Oplosan Tewaskan 2 Napi, Legislator Demokrat Desak Kalapas Bukittinggi Dicopot!
-
Ada di Malaysia, Pemain Keturunan Bukittinggi Ini Eligible Bela Timnas Indonesia Senior dan U-17
-
Jadwal Buka Puasa Kota Bukittinggi Hari Ini, 10 Maret 2025
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
-
Meski Ada Menkeu Purbaya, Bank Dunia Prediksi Ekonomi RI Tetap Gelap
Terkini
-
Gubernur BI : Ekonomi Syariah Indonesia Sejajar dengan Arab Saudi dan Malaysia
-
Marak Kasus Keracunan: 77 Persen Masyarakat Dukung MBG Lanjut, Tapi Minta Kualitas Dijaga Ketat!
-
IHSG Sesi I: Energi dan Teknologi Terbang Tinggi, Keuangan dan Infrastruktur Masih Keok
-
10 Fakta Etanol BBM yang Tuai Pro dan Kontra, Benarkah Buat Mesin Cepat Berkarat?
-
IHSG Terjun Bebas di Sesi Pertama! Apa yang Terjadi?
-
ESDM Bantah Ada Pembelaan Soal Saran SPBU Swasta Beli BBM Murni dari Pertamina
-
Daftar Negara-negara yang BBM-nya Dicampur Etanol
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
-
Menkeu Purbaya Blak-blakan soal 26 Pegawai Pajak Dipecat: Menerima Uang, Tidak Bisa Diampuni!
-
Begini Nasib Anggaran MBG yang Bakal Ditarik Menkeu Purbaya Jika Tak Terserap