Suara.com - PT Jasa Asuransi Indonesia (Persero) mengharapkan dukungan jajaran pemerintah daerah Provinsi Sulawesi Tenggara dan pemerintah kabupaten/kota untuk merealisasikan auransi nelayan, petani padi sawah maupun peternak sapi.
Pimpinan Cabang PT Jasindo Kendari Yogi Nursetyo di Kendari, Senin, mengatakan, kemitraan dan sinergi jajaran pemerintah daerah dengan PT Jasindo dalam hal meringankan beban petani, nelayan dan peternak sangat penting.
"Dinas Kalautan dan Perikanan, Petanian dan Peternakan memiliki akses terluas dan tercepat untuk merampungkan data kepesertaan asuransi sehingga Jasindo mengharapkan sinergi tersebut," kata Yogi.
Namun, hingga memasuki pertengahan tahun 2018 masih sebagian kecil nelayan, petani dan peternak di sejumlah kabupaten/kota yang merampungkan data kepesertaan asuransi rakyat.
Menurut dia masyarakat nelayan, petani dan peternak sudah memahami dan membutuhkan kehadiran asuransi Jasindo karena peserta tahun-tahun sebelumnya sudah merasakan manfaat menjadi nasabah Jasindo.
"Beberapa tahun lalu Jasindo sudah melancarkan sosialisasi tentang manfaat Asuransi Jasindo dan terbukti petani merasakan manfaatnya sehingga bersedia menjadi nasabah namun terkendala pendataan dari dinas terkait," katanya.
Anggota DPRD Sultra Yaudu Salam Ajo mengatakan dinas terkait diharapkan mendorong dan memfasilitasi nelayan, petani dan peternak menjadi nasabah Asuransi Jasindo karena meringankan beban modal usaha jika gagala panen.
"Pemerintah terus menciptakan program atau peluang untuk membantu kesulitan masyarakat namun pemerintah daerah dan petani harus peduli hal tersebut," kata Yaudu, politidi PKS. (Antara)
Berita Terkait
-
THR PNS Capai Rp 35 Triliun, Bagaimana Nasib Petani dan Buruh?
-
Tanah Garapan Dicaplok, Petani Cakung Cari Keadilan ke Jokowi
-
Fadli Zon Tuding Pemerintah Cuek Terhadap Sektor Pertanian
-
Pertanian Digital Jadi Solusi Carut Marut Masalah Pangan Nasional
-
Menteri BUMN Pantau Penyerapan Gabah Petani oleh PT Pertani
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
WSBP Catat Kontrak Baru Rp1,3 Triliun hingga November 2025, Perkuat Transformasi Bisnis dan Keuangan
-
Fenomena Flying Stock COIN: Adik Prabowo Masuk, Saham Sudah Terbang 3.990 Persen Pasca IPO
-
Dari Industri Kripto untuk Negeri: Kolaborasi Kemanusiaan Bantu Korban Banjir Sumatera
-
Lama Tak Ada Kabar, Sri Mulyani Ternyata Punya Pekerjaan Baru di Luar Negeri
-
Waspada BBM Langka, ESDM Singgung Tambahan Kuota Shell, Vivo, BP-AKR 2026
-
Daftar Pemegang Saham Superbank (SUPA), Ada Raksasa Singapura dan Grup Konglo
-
COIN Siap Perkuat Transparansi dan Tata Kelola Industri Kripto Usai Arsari jadi Investor Strategis
-
Alasan Arsari Group Pegang Saham COIN
-
Survei: Skincare Ditinggalkan, Konsumen Kini Fokus ke Produk Kesehatan
-
IHSG Rebound Balik ke 8.700, Cek Saham-saham yang Cuan