Suara.com - Tekanan terhadap inflasi atau indeks harga konsumen di DKI Jakarta sepanjang Mei 2018 atau mayoritas momentum Ramadan meningkat, bahkan melebihi laju inflasi nasional, karena meningkatnya harga makanan jadi dan perlengkapan rumah tangga.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta, Trisno Nugroho di Jakarta, Senin (4/6/2018) merinci inflasi DKI Jakarta sepanjang Mei 2018 naik 0,45 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Inflasi di Ibu Kota ada Mei juga jauh lebih tinggi bila dibandingkan dengan inflasi bulanan nasional yang sebesar 0,21 persen.
"Naiknya harga sebagian besar kelompok inti menjadi faktor utama pendorong inflasi Mei 2018," ujar Trisno.
Penyebab inflasi, jelas Trisno, akibat tekanan harga komoditas yang tergabung pada kelompok pengeluaran makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau, serta kelompok pengeluaran perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar.
"Harga-harga makanan jadi di Ibu Kota, yang di dalamnya termasuk harga mie, bubur dan makanan ringan, meningkat sebesar 0,85 persen secara bulanan," ujarnya.
Tekanan inflasi inti juga datang dari kelompok pengeluaran perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar. Naiknya harga perlengkapan rumah tangga sebesar 2,76 persen dan harga baju muslim wanita sebesar 12,02 persen juga memicu inflasi.
Inflasi Mei 2018 di DKI Jakarta juga dikontribusikan oleh naiknya beberapa komoditas pada kelompok tarif yang diatur pemerintah (administered prices).
Adanya beberapa hari libur pada Mei 2018, mendorong meningkatnya permintaan masyarakat untuk jasa transportasi, terutama angkutan udara, untuk keperluan berlibur ke luar kota. Hal ini tercermin dari tarif angkutan udara yang naik 3,44 persen.
Kenaikan harga juga terpantau pada beberapa komoditas volatile foods. Harga telur ayam naik sebesar 8,89 persen secara bulanan, kemudian, harga daging ayam ras juga naik 5,77 persen secara bulanan.
BI memerkirakan tekanan inflasi akan kembali meningkat pada Juni 2018, mendekati Hari Raya Idul Fitri.
"Konsumsi masyarakat terhadap bahan pangan dan jasa transportasi akan mengalami puncaknya pada bulan tersebut, seiring dengan kian dekatnya perayaan Hari Raya Idul Fitri," kata Trisno.
Hingga Mei 2018, laju inflasi DKI Jakarta sejak awal tahun tercatat sebesar 1,41 persen (year to date) atau 3,28 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2017 lalu. (Antara)
Berita Terkait
-
Target Inflasi 2,5 Persen, Ini Kata Gubernur Bank Indonesia
-
Tepat Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Menkeu Purbaya dan Tito Soroti Lambatnya Belanja Daerah
-
Inflasi Indonesia Kembali Positif di September, Sentuh Laju Tercepat Sejak Mei 2024
-
Inflasi Naik, Biaya Pendidikan Makin Mahal
-
Disentil Kemendagri karena Inflasi Tertinggi, Bobby Nasution Gerak Cepat Siapkan 11 Jurus Jitu
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Ignasius Jonan 2 Jam Bertemu Prabowo, Bahas Proyek Kereta Cepat Bareng AHY?
-
Jadwal Pembagian Dividen AVIA, Tembus Rp 600 Miliar untuk Pemegang Saham
-
BRI Peduli dan YBM BRILian Salurkan Bantuan Tanggap Darurat Banjir Sukabumi
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Menkeu Purbaya Sebut Krisis China Tak Mungkin, Singgung Sistem Komunis
-
Menkeu Purbaya Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV Tembus 5,5 Persen
-
Produsen Vaksin Global Bakal Gunakan AI Demi Hadapi Pandemi Berikutnya
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Dukung Ketahanan Pangan di Indonesia Timur, Waskita Karya Kerjakan Jaringan Irigasi di Merauke Papua