Suara.com - Direktur Utama PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, telah mendapat harga saham 41,64 persen saham PT Freeport Indonesia yang akan diakuisisi untuk menggenapi saham pemerintah menjadi 51 persen.
Nilainya di atas 3 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar lebih dari Rp 42,27 triliun (kurs Jisdor Rp 14.090 per dolar AS).
“Angka ini sudah terbaik, Insya Allah sih harusnya urusan valuasi bisa mendapatkan angka yang terbaik. Ya, walaupun besaran angkanya (harga saham) saya belum bisa ngomong," kata Budi di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Jumat (22/6/2018).
Budi mengatakan, hingga saat ini progres negosiasi untuk divestasi saham Freeport sudah bagus. Saat ini, fokusnya membahas hak dan kewajiban masing-masing pihak.
Budi juga menegaskan bahwa dengan keuangan Inalum cukup kuat untuk menguasai 51 persen saham PT Freeport Indonesia.
Budi mengaku pihaknya tengah berusaha keras agar urusan divestasi dapat rampung pada akhir Juni ini, bersama dengan masalah perpanjangan kontrak Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK), dan pembangunan fasilitas pemurnian logam (smelter).
Selain itu, juga stabilitas investasi yang meliputi royalti dan pajak menjadi tugas Inalum.
"Kami sedang berusaha keras karena selain angka, kan ada masalah terms and conditions yang perlu disetujui. Insyaallah doakan supaya kami bisa membawa aset besar kita (Freeport Indonesia) ke bumi pertiwi," ujarnya.
Baca Juga: Gila, Perempuan Ini Minum Urin Anjing dan Klaim Jerawatnya Sembuh
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Disegel dan Jadi Penyebab Banjir, PTPN III Ternyata Berniat Tambah 59 Ribu Hektar Lahan Sawit
-
Mandat Digitalisasi Negara: BUMN Ini Dianggap Punya 'Privilege' Bisnis Masa Depan!
-
Tambang Emas Terafiliasi ASII di Sumut Disegel, KLH Soroti Potensi Pidana
-
DEWA dan BUMI Meroket, IHSG Menguat ke Level 8.693 dengan Transaksi 19 Triliun
-
4 Tahun Beruntun, Bank Mandiri Raih Lagi Juara 1 pada ARA 2024 atas Transparansi Laporan Tahunan
-
Mengenal Teras BRI Kapal, Bank Terapung yang Dinanti Masyarakat Kepulauan
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
BRI Peduli Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Hidrometeorologi Sumatera Barat
-
Duh! Kesepakatan Dagang RIAS Terancam Batal, Trump Sebut Prabowo Mengingkari?