Suara.com - Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi mengapresiasi langkah PT Pelabuhan Indonesia IV yang hari ini secara resmi mencatatkan obligasi perdananya senilai Rp 3 triliun.
Inarno mengatakan, dengan pencatatan obligasi tersebut, selain menambah banyak instrumen investasi menarik bagi investor, juga membantu perseroan memperoleh pendanaan murah untuk meningkatkan kinerjanya.
"Pasar modal merupakan sarana yang menarik bagi kebutuhan pendanaan BUMN maupun anak usahanya. Kinerja BUMN juga akan menjadi lebih baik kalau BUMN bisa jadi milik publik dan dapat diawasi oleh masyarakat," kata Inarno di Bursa Efek Indonesia, Jakarta Selatan, Kamis (5/7/2018).
Kedepan, Inarno berharap akan lebih banyak lagi perusahaan pelat merah yang bisa melantai di BEI.
Hal itu diyakini akan semakin meningkatkan minat investor terhadap pasar modal Indonesia.
"Dengan kehadiran produk-produk investasi perusahaan BUMN maupun anak usahanya di bursa, pasar jadi lebih menarik bagi investor," kata Inarno.
"Semoga di masa mendatang semakin banyak BUMN maupun anak usahanya yang menghiasi lantai bursa, baik melalui aksi penerbitan obligasi, maupun IPO," Inarno menambahkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
Terkini
-
Historis Harga Bitcoin Naik 96 Persen Pasca Pembatalan Shutdown Pemerintah AS
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti
-
Makin Dekat dengan Rakyat, BRImo Digunakan 44,4 Juta User dengan Transaksi Rp25 Triliun per Hari
-
Investasi Rp6,4 Triliun di GOTO Diselidiki Kejagung, Intip Perkembangan Terbarunya
-
5 Cara Menagih Utang yang Susah Bayar Tanpa Bikin Hubungan Retak
-
Sumbang PDB Nasional, Sektor Pertambangan Jadi Penggerak Ekonomi Lokal di Berbagai Daerah
-
Bank BRI, BNI, Mandiri Kompak Gelar RUPSLB, Apa yang Dibahas?
-
Wamenprin Sebut Investor Siap Merelokasi Pabrik Bajanya ke RI, Pengusaha Menjerit: Jangan Pro Asing!
-
Rumah BUMN Telkom Komitmen Dukung Pelaku Usaha dengan Digitalisasi UMKM Binaan
-
Kredit Macet Pinjol Meningkat, Anak Muda Dominasi Paling Banyak yang Gagal Bayar