Suara.com - Dalam beberapa bulan terakhir, berbagai media nasional dipenuhi dengan pemberitaan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika. Pelemahan rupiah terhadap the greenback, demikian istilah lain dollar AS, memang mencemaskan.
Betapa tidak? Perlahan tapi pasti, 'otot' rupiah terus melemah dan menerbangkan harga dollar AS hingga mendekati Rp 14.500 per dollar AS.
Nah, bila Anda saat ini tengah berencana pergi ke luar negeri untuk liburan atau keperluan, tentu saja mahalnya dollar AS bisa memengaruhi kecukupan anggaran.
Jangan khawatir, masih banyak jurus yang dapat Anda tempuh supaya harga dollar AS yang kian mahal tidak memberatkan isi kantong. Berikut beberapa tips yang bisa digunakan agar liburan anda ke luar negeri bisa lebih nyaman.
1. Ubah negara tujuan
Apabila masih memungkinkan untuk mengubah tujuan negara yang akan kamu kunjungi, mengapa tidak? Kamu bisa memilih bepergian ke negeri-negeri di mana nilai tukar mata uang mereka terhadap rupiah tidak terlalu mahal atau masih terjangkau oleh isi kocek kamu.
Langkah ini paling masuk akal ketimbang memaksakan pergi dengan kondisi anggaran traveling yang mepet.
2. Atur ulang budget dan iterinary
Kamu masih bisa berhemat dengan mengecek lagi pengaturan budget selama bepergian dan penyesuaian iterinary.
Anggaplah tadinya kamu hendak berkeliling hingga ke 10 tempat selama sekian hari di tempat tujuan tersebut. Kamu bisa mengubahnya menjadi 6 tujuan saja sehingga kebutuhan pengeluaran selama di negara tujuan bisa kamu kurangi.
3. Jangan pergi liburan dengan paket tour. Kenapa? Karena paket-paket tour selalu ditawarkan dalam harga dollar AS.
Baca Juga: Ilmuwan Temukan Janin Mungil, Bayi Alien?
Jelas ini merugikan bagi orang Indonesia. Walaupun segala transaksi yang dilakukan di dalam negeri harus menggunakan rupiah, tetap saja mereka menggunakan patokan dollar AS yang harganya dikonversi ke rupiah. Paket liburan tentu terasa mahal.
Lebih baik arrange semua liburan kamu sendiri. Selain biayanya lebih murah, liburan dijamin bakal terasa lebih asyik karena semua kamu yang bebas ngatur. Kalau tetap ingin ambil paket tour, coba ambil paket land tour yang exclude tiket pesawat. Jadi kamu masih bisa meminimalisir pengeluaran yang mengacu pada dollar.
4. Hindari pergi liburan menjelang pertengahan hingga akhir tahun.
5. Siapkan uang tunai
Ketika di negeri asing, akan lebih baik bila kamu sudah menyiapkan berbagai keperluan selama di tempat tujuan. Termasuk kebutuhan uang tunai.
Pasalnya, bila kamu terlalu sering ke tempat penukaran uang atau money changer, kamu belum tentu mendapatkan rate atau harga yang ramah alias murah. Selain itu juga tidak efektif menunjang aktivitas transaksi yang cepat.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Mengapa Rupiah Loyo di 2025?
-
Dukungan LPDB Perkuat Layanan Koperasi Jasa Keselamatan Radiasi dan Lingkungan
-
LPDB Koperasi Dukung Koperasi Kelola Tambang, Dorong Keadilan Ekonomi bagi Penambang Rakyat
-
Profil Agustina Wilujeng: Punya Kekayaan Miliaran, Namanya Muncul di Kasus Chromebook
-
RUPSLB BRI 2025 Sahkan RKAP 2026 dan Perubahan Anggaran Dasar
-
Pemerintah Jamin UMP Tak Bakal Turun Meski Ekonomi Daerah Loyo
-
Mengapa Perusahaan Rela Dijual ke Publik? Memahami Gegap Gempita Hajatan IPO
-
KEK Mandalika Kembali Dikembangkan, Mau Bangun Marina
-
ESDM Mulai Pasok 16.000 LPG 3 Kg ke Banda Aceh
-
Profil PT Mayawana Persada, Deforestasi Hutan dan Pemiliknya yang Misterius