Suara.com - Pada dasarnya New York adalah kota yang memiliki potensi bagus dalam industri transportasi. Hal tersebut lantaran, New York dikenal sebagai kota yang sibuk.
Tapi di sisi lain, kota tersebut memiliki kebijakan mengenai transportasi umum yang dinilai sangat ketat, bahkan cenderung rumit.
Baru-baru ini, Dewan Kota New York sedang mempelajari lima rancangan Undang-Undang untuk mengurangi kemacetan lalu lintas dan menaikkan gaji sopir yang mengemudikan taksi-taksi berwarna kuning dan hijau di kota itu.
Meningkatnya jumlah mobil pribadi yang bisa dipesan lewat layanan aplikasi online seperti Uber, Lyft dan Via telah menekan penghasilan sopir-sopir taksi resmi seperti Yellow Cab itu.
Setidaknya enam orang sopir taksi profesional telah melakukan bunuh diri dalam beberapa bulan terakhir karena kesulitan keuangan.
Sejak Uber muncul dengan mobil-mobil pribadi yang bisa dipanggil dengan cepat menggunakan telpon pintar lima tahun yang lalu, jumlah taksi jenis itu telah melonjak menjadi 100 ribu unit. Jumlah taksi resmi yang berwarna kuning dan hijau itu hanya sekitar separuhnya.
Ini bukan pertama kalinya pemerintah setempat mengusulkan isu serupa, di mana pada 2015 lalu mereka sudah mulai memikirkannya. New York sendiri saat ini memiliki lebih dari 100 ribu kendaraan transportasi online dari berbagai perusahaan.
Melihat itu, dewan kota New York prihatin bahwa pertumbuhan transportasi online datang dengan mengorbankan kesejahteraan pengemudi maupun pekerjanya, sebagaimana dilansir CNET.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
Terkini
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Dorong PMI Jadi Wirausaha Tangguh, Mandiri Sahabatku Hadir di Taiwan
-
Bukan Permanen, ESDM: Pembelian BBM Murni Pertamina oleh SPBU Swasta Hanya Solusi Kekosongan Stok
-
Isu Polusi Udara, Wamen Bima Arya Minta Pejabat Naik Transportasi Umum
-
Menteri 'Koboi' Ancam Copot Anak Buah
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ada yang Belum Sepakat, ESDM Tak Bisa Paksa SPBU Swasta Ambil BBM Murni dari Pertamina
-
DPR Usul Bentuk Pansus Krakatau Steel, Ada Apa?
-
The 25th ICMSS Networking Night: Perkaya Wawasan dan Penutup Kompetisi Dalam Suasana Profesional
-
Target Harga Bisa Tembus Rp 4.700, Ini Kata Analis Soal Prospek Saham INCO