Suara.com - Gedung Putih baru-baru ini merilis angka kemiskinan di Amerika Serikat yang hanya sebesar 3 persen. Laporan yang dirilis Gedung Putih bertentangan dengan laporan PBB tentang kemiskinan di Amerika.
Sebelumnya, laporan PBB menyatakan kurang lebih 12 persen penduduk Amerika hidup dalam garis kemiskinan.
Laporan itu, yang disusun oleh Dewan Penasihat Ekonomi Presiden Trump menganjurkan agar mereka yang menerima bantuan Federal diharuskan berusaha untuk bekerja.
Menurut laporan itu, kemiskinan apabila diukur dari konsumsi sudah turun 90 persen sejak tahun 1961. Juga dikatakan dewasa ini hanya terdapat 3 persen penduduk Amerika yang hidup di bawah garis kemiskinan.
Laporan itu mengatakan, saat ini cukup baik untuk memperluas keharusan bekerja bagi orang usia kerja dan sehat yang selama ini hidup dari program bantuan sosial.
Pada akhirnya, demikian dikatakan, keharusan bekerja dapat memperbaiki taraf hidup orang yang sekarang menerima bantuan sosial dan pada waktu yang sama menghormati penting serta martabat kerja.
Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley mendukung data dari dewan nasihat ekonomi kepresidenan tersebut. Pengentasan kemiskinan memang menjadi momok yang harus diselesaikan negara.
“Di negara kami, presiden, anggota kongres, gubernur, wali kota dan dewan kota selalu mengusahakan pengentasan kemiskinan tiap hari,” kata Haley dalam surat yang ditujukannya kepada senator Amerika Bernie Sanders.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
SPBU Swasta Kompak Naikkan Harga Per 1 Oktober
-
PPPK Paruh Waktu Berstatus ASN? Ini Skema Gaji, Tunjangan, dan Jenjang Karir
-
Permata Bank Rombak Jajaran Direksi: Eks CIO HSBC India Jadi Amunisi Baru!
-
Harga BBM Vivo, Shell, dan BP Naik: Update Harga BBM Semua SPBU Hari Ini
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Momen Menkeu Sindir Subsidi BBM Tidak Tepat: Sudah Ada DTSEN, Kenapa Tidak Dipakai?
-
Rupiah Anjlok Rp 16.800, Menko Airlangga Akui Belum Bertemu Gubernur BI! Ada Apa?
-
Aduh, Rupiah Sakit Lagi Lawan Dolar Amerika di Awal Bulan Oktober
-
IHSG Bangkit di Rabu Pagi, Tapi Diproyeksi Melemah
-
Emas Antam Terus Melonjak, Hari Ini Seharga Rp 2.237.000 per Gram