Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengajak Badan Pengelola Dana Perkebunan Sawit (BPDPKS) serta para pelaku usaha sektor kelapa sawit untuk mampu menjadi pemain di dunia internasional.
Menurutnya, pelaku usaha kelapa sawit Indonesia sudah seharusnya menjadi pemain terbaik dan terbesar di dunia dengan potensi kelapa sawit yang sangat besar.
"Kalau kita menjadi pelaku dunia, Anda lebih bisa setting regulation, bahkan bisa formulate policy. Anda bisa influence policy," ujar Menkeu dalam Seminar Nasional Sawit Indonesia di Hotel Borobudur, Senin (20/8/2018).
Ia menjelaskan bahwa saat ini Direktorat Jenderal Pajak dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai telah diminta untuk bekerja sama sehingga para pelaku usaha tidak perlu memberikan informasi yang sama berulang kali.
Selain itu, pelaku usaha adalah partner Pemerintah untuk menjaga ekonomi dan mampu menciptakan nilai tambah untuk kesejahteraan rakyat, menciptakan lapangan kerja dan mengurangi kemiskinan. Oleh karena itu, pelaku usaha serta BPDPKS harus bersih dan kompetitif sehingga memudahkan Pemerintah melakukan diplomasi internasional.
"Kami di Kemenkeu ingin mendukung sepenuhnya dan melakukan secara aktif yang membuat BPDPKS dan pelaku usaha bisa bekerja secara optimal. Tidak hanya untuk profit jangka pendek tapi juga untuk keseimbangan dan keberlanjutan jangka panjang," ujarnya.
Berita Terkait
-
Target Pertumbuhan untuk RAPBN 2019 Dipatok 5,3 Persen
-
Lewat Facebook, Sri Mulyani Jawab Sindiran Ketua MPR Soal Utang
-
Potret Anggun ala Menteri Susi dan Sri Mulyani di HUT RI ke-73
-
Sri Mulyani Cs Jelaskan RAPBN 2019, Sambil Promosi Asian Games
-
Turki Alami Krisis, Pemerintah Antisipasi Dampaknya ke Indonesia
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Inflasi Tembus 0,18 Persen, Bank Indonesia : Kenaikan Harga Emas Jadi Biang Kerok
-
Jadi BP BUMN, 12 Poin Penting Perubahan UU BUMN: Wamen Dilarang Jadi Komisaris
-
Mulai Bangkit, Rupiah Makin Perkasa Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Daftar Konglomerat Kelas Kakap yang Beli Patriot Bond, Ada Barito Hingga Djarum
-
Sah! Kementerian BUMN Berubah Jadi Badan Pengatur BUMN
-
Lowongan Kerja dan Gaji PT KAI Commuter Oktober 2025, Ada 8 Posisi Lulusan D3 dan S1
-
Kilang Minyak Dumai Kebakaran, Stok BBM Pertamina Gimana?
-
AI Jadi Kunci Efisiensi Bisnis, Produktivitas Perusahaan Bisa Naik 40 Persen
-
Uang Pensiun DPR Digugat, Berapa Nominal yang Diterima Pensiunan DPR per Bulan?
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar